
Makassar, CNN Indonesia –
Polisi menangkap lima orang yang diduga mengejar lelaki tua itu atau yang lebih tua ke Polewali Manden (Polman), Sulawesi Barat, yang ditegur di tempat kejadian ke seorang penyanyi di sebuah pesta.
Penulis masing -masing, Hadrianus (21), Ryan (18), Ardas (22), Bahrul (25), Nasril (25), yang disebut Nurdin yang dianiaya (60).
“Itu benar, ada lima orang yang diduga mengejar korban Nurdin, kami mengamankan mereka,” kata pemimpin polisi Matiengga, Ipda Wijaya Sultan kepada jurnalis pada hari Minggu (1/19).
Insiden itu membuat Desa Lilli, Distrik Matiennga, Polewali Manden, ketika korban menjabat sebagai ketua Komite Anak -Anak Ceprislation oleh kerabat.
Pada waktu itu, lima penulis harus pergi ke panggung ke penyanyi Sawaran dengan membuat perayaan.
“Korban berdiri beraksi di atas panggung. Lalu ikatan kritik korban tentang waktu,” katanya.
Mengikuti peristiwa lima anak muda begitu banyak kemarahan. Ketika istri korban mengendarai sepeda motor melewati desa faktor -faktor, pernah diserang.
Pasien penganiayaan menderita cedera untuk dihadapi. Korban juga melaporkan penganiayaan.
“Korban diikuti oleh korban korban menderita memar di wajah dan tangan Anda. Setelah menerima laporan korban, para pemimpin segera terbawa keluar dari pencarian,” dan menjelaskan.
Wijaya menjelaskan untuk mencari salah satu identitas faktor -faktor, seperti para pemimpin berkoordinasi dengan keluarga faktor -faktor di tangan polisi.
“Dalam agama -agama yang diserahkan oleh keluarga untuk menyerah dan disediakan di kantor polisi Polman,” pungkas. (Mir / wiw)