
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Planny Pertanian dan Spanyol / Badan Nasional (ATR / BPN) telah membuka bahwa pemilik Sungai Picassi (SHM) di Sungai Picassi di Babel, Jawa Barat.
Nusron akan memverifikasi kebenaran sertifikasi ini. Jika ada pelanggaran di balik dokumen itu akan mengambil tindakan.
“Kami akan memeriksa kasus ini menurut kasus ini dan Anda melihat penipu, kami akan membatalkan,” Nuzaroun di Debock, Selasa (11/3), dari pernyataan tertulis formal.
Jika proses membuat dokumen yang benar tidak membatalkannya. Dia mengatakan bahwa jika sertifikat yang tepat lewat, harus ada alternatif bagi pemerintah untuk pemerintah.
Nustronia juga memberikan solusi untuk kepemilikan sungai. Dia menyarankan sertifikat hak HLPR di daerah perbatasan sungai.
Dia berkata, “Bumi di garis perbatasan, sungai, kami akan menunjukkan nanti di negara bagian dan kami akan dengan itu dengan pusat sungai (BBWS),”
Pada saat yang sama, gubernur Javaidi Barat memberi tahu Mulidi langkah ini. Dengan kebijakan ini, normalisasi sungai dan ekspansi dapat bekerja lagi.
Dia berkata: “Ini adalah langkah strategis yang bisa kita lihat, yang dapat diselesaikan Tuhan, dan hal -hal yang berbeda di Barat dan hambatan dapat diselesaikan dari kerja sama antara pemerintah pemerintah dan ATR / BPN.”
Sebelumnya, Dedi maju sungai normalisasi di barat setelah lantai mengalir di banyak daerah. Dia menemukan bahwa proyek itu hanya sekitar 11,6 persen di sungai ment.
Proyek ini diblokir karena sungai itu berada di Babel, Picassi mengubah pekerjaannya secara langsung.
“Proyek ini sudah tersedia, tetapi tidak berhasil karena pertemuan air di Sungai Beach dan sungai diterima, tanah, bagus, Tuan?
(DHF / PT)