
Jakarta, CNN Indonesia –
Bek Jakarta Persija Reedio menulis pesan emosi di beranda media sosial Instagram untuk mengenang almarhum Bezho Svianoro.
Beyo adalah legenda tim nasional Indonesia dan Psebaya Subaya. Almarhum meninggal pada hari Selasa (25/2) di Surabai, setelah serangan jantung selama pertandingan sepak bola.
Terlepas dari pertahanan Persia, Rido akrab dalam kontak dengan Bejo. Sebagai pemain dari Rida Surabaya, Bejo melangkah maju sebagai tim pelatih.
“Inalilahi wa inalilllahi rojiun, ucapkan selamat tinggal pada ayahmu, Aba Bejo. Kamu orang yang baik.
“Jangan menyakiti orang, meskipun orang ini buruk bagi kita.” Dia masih orang yang baik, ”tulis Rido Rachmat Iritanto saat bersama ayahnya.
Reed mengklaim tidak pernah melupakan pesan Bejo. Pesan yang dikirim oleh Bejo digunakan sebagai alas selama karir sepak bola profesional.
[Gambas: Instagram]
“Anda tidak pernah bosan dengan pemain muda untuk masuk ke tim yang lebih tua. Jangan menyerah dengan mudah. Para pemain muda dapat bermain di lansia.”
“Terima kasih banyak atas nasihatmu. Surga untukmu bah. Allahummagfirlo Warhamhu wa’fuanhu. Tulis Ridho.
Rhido mengunggah foto sambungan. Rido menunjukkan foto Bejo ketika dia menoleh ke pelatih dan memegang trofi EPA U-19 dan ketika dia adalah Persja.
(ABS/SRY)