
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Praboo Sobanto menekankan bahwa Indonesia tidak akan mengambil perdagangan dalam konflik yang memanas antara Amerika Serikat dan Cina.
Ketika ditanya tentang posisi Indonesia menuju perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina, Brabu menyatakan harapannya bahwa kedua negara segera mencapai kesepakatan. Namun, ia menekankan bahwa Indonesia akan tetap netral.
“Saya berharap pada akhirnya, mereka akan mencapai kesepakatan, saya harap.”
Brabu mensponsori bahwa Indonesia menghormati semua negara. Hubungan dengan Cina dan Amerika tidak memiliki masalah dan mereka adalah teman yang intim. Alih -alih bergerak di samping, lebih baik menjadi jembatan bagi kedua negara
“Tidak, tidak, kami menghormati semua negara. Kami menganggap China teman baik kami. Kami juga menganggap teman -teman intim Amerika Serikat. Kami ingin menjadi jembatan,” katanya.
Brabu juga menolak kemungkinan Indonesia untuk mematahkan hubungan kerja sama ekonomi dengan Cina.
“Oh, tidak mungkin, Cina sangat dekat dengan Indonesia,” katanya.
Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif impor hingga 145 persen produk Cina, yang ditanggapi Cina pada tingkat hingga 125 persen produk Amerika.
Langkah -langkah ini memicu ketidakstabilan ekonomi global dan mempengaruhi rantai pasokan internasional. Namun, Trump menyatakan keinginannya untuk mencapai perjanjian perdagangan dengan China untuk mengurangi ketegangan saat ini.
Di sisi lain, Presiden Tiongkok Xi Jinping membenarkan bahwa ia “tidak akan menjadi pemenang” dalam perang komersial, dan menyerukan saling menguntungkan antara kedua negara.
(TIS/TIS)