
Jaket, CNN Indonesia –
Putusan dalam penciptaan superstar mengatakan media Indonesia terus mencatat 57 bulan berturut -turut sampai tahun 2024.
Diskon bisnis ini datang $ 31 miliar $ 31 miliar atau setara dengan Rp16,30 setiap dolar AS). Ini, katanya, menunjukkan situasi barang ekspor yang baik dan bersaing dengan orang Indonesia di pasar global.
“Cara kami, Elamedulula, garis $ 57 miliar,” kata Irengga di kantor bisnis, Kamis (20/2).
Ya Kara da Casuwancin Cinikin Indonesia Yana Ci Gaba Da Kasashe Daban-Daban, Ciki Har da Amurka (AS), Kasashen Asean, India, da Kungiyar Tarayar Tarayi.
Namun, Airlangg mencatat bahwa Indonesia mengalami kegagalan bisnis dengan China. Namun, semua, bisnis dengan negara lain masih mencatat angka positif.
“Thanksgiving, semua yang penting selain China adalah komersial. Ini menunjukkan bahwa produk kami memiliki persaingan yang hebat,” ia memiliki kulit yang baik, “katanya.
Airlangga juga menyatakan pengembangan industri Indonesia, yang dijelaskan dalam Indeks Pertahanan (PMI) menjadi 51,9.
Selain itu, tindakan tengah dalam indeks Indonesia Indonesia (ECI) juga dialami dari 75 hingga 653.
Untuk mempertahankan perlakuan ekonomi, Airlangg tergantung pada Indonesia tergantung pada empat mesin utama, yaitu, di rumah, dalam kesadaran dan biaya.
Dia juga disebutkan dalam kebijakan universal, termasuk potensi kebijakan bisnis Amerika di negara itu “Trump 2.0”, Indonesia harus mendorong kerja sama dengan berbagai negara di seluruh dunia.
“Dengan kebijakan Trump 2.0, kita harus menonton bisnis di seluruh dunia. Bisnis dunia berada di luar Amerika Serikat, 80 persen.
Sesuai dengan kepemimpinan Presiden Pro Slipanto, sekolah menekankan pentingnya berbagai kontribusi di Indonesia.
Beberapa dari mereka memiliki kesepakatan penuh kerjasama ekonomi (CEPA) dengan Kanada, yang diselesaikan dan sah.
Selain itu, pemerintah telah memperkuat kolaborasi dengan Marcosor, Eurationia Joint dan Teluk (GCC), dan perjanjian terus tumbuh Indonesia.
Selain itu, Aiklangga mengklaim bahwa Indonesia bekerja sama dengan negara -negara internasional di Afrika, BRICS, dan terus maju dalam pembangunan (OECD).
(Del / agt)