
Jakarta, CNN Indonesia –
Pada hari Jumat (28/3), yang melanda gempa bumi Myanmar (28/3), ia berfokus pada area sagaing. Area yang merupakan titik dialog adalah bagian dari area kesalahan Sagaing, yang merupakan kesalahan besar dari Myanmar.
American Geological Survey (USGS) melaporkan dari Myanmar bahwa epizentum itu sekitar 10 mil atau 2,5 kilometer di tenggara Sagaing dan 2,7 km di Mandalay timur, kota terbesar kedua di Mananmar.
Getaran gempa bumi kemudian dirasakan di banyak kota, termasuk Sagaing, Mandalay, Kyaukse, Pyin Oo Lwin dan Shwebo. Kuartal ini dirasakan oleh negara -negara lain, termasuk Thailand dan Cina.
Gempa bumi ini memiliki kekuatan besar, karena Myanmar terletak di sepanjang kesalahan Sagaing, di sepanjang kesalahan geologis yang besar. Kesalahan melintasi banyak area, termasuk Mandalay.
Kesalahan Sagaing atau Kesalahan Sagaing juga menunjukkan batas antara Burma dan Suns. Kesalahan ini tidak hanya menghubungkan batas -batas yang berbeda dari Laut Andaman ke Zona Tabrakan Kontinental yang aktif di sepanjang bagian depan Himalaya.
Seiring dengan Mandalay, kesalahan ini melewati kota -kota padat penduduk, seperti Yamethin, Pyinmana, Naypyidaw, Tapoo dan Pegu, sementara dievakuasi dari Martaban. Total panjang kesalahan saging lebih dari 1.200 kilometer.
Sesi Sagaing juga disebut “patah tulang gempa” karena memiliki potensi besar untuk menggantikan gempa bumi daripada supershear. Sebelum gempa baru 7,7 m terjadi, gempa bumi besar lainnya terjadi dalam kesalahan itu bertahun -tahun yang lalu.
Sebut saja gempa bumi 6,8 m yang berfokus pada Shwebo dan menghancurkan kesalahan di utara Mandalay.
Sementara itu, gempa bumi mempengaruhi 7,7 m kerusakan di berbagai tempat. Mandalay yang bersejarah -o -orace menderita kerusakan parah karena gempa bumi tinggi dan jembatan Sagaing, yang benar -benar runtuh. (FRL/ASA)