
Jakarta, CNN Indonesia –
Kamera -Base -Ticket Accuracy atau ETN muncul kembali dalam fokus publik. Kali ini, sistem masuk elektronik diduga membuat kesalahan karena mereka mempertimbangkan langkah -langkah di depan penumpang yang dianggap ponsel.
Akibatnya, peristiwa di dunia maya ini adalah viral setelah akun Instagram, yang seharusnya menjadi bukti setelah layar layar diterbitkan.
Ada gambar yang mengendarai sedan BMW di malam hari. Di belakang kaca depan, seseorang menonton dengan lemah di kursi kiri pengemudi, menghadap layar ponsel.
“Bisakah Anda memainkan ponsel Anda sekarang?” Masukkan akun dalam kontribusinya, yang disebutkan pada hari Kamis (4/17).
Akun ini juga mengungkapkan status kartu etle yang diterima pengemudi.
Pelanggaran itu ditulis di sana pada bulan Maret 2025 di wilayah Lebak Bulus dengan 22.29 WIB.
Juga disebutkan bahwa jenis pelanggaran yang berkomitmen untuk melakukan “mengendarai mobile atau alami” atau melakukan kegiatan lain saat mengemudi.
Kantor Pusat Manajemen Hukum (Kasubdit Gakkum) Ditlantas Polisi Metro Jaya Akbp Ojo Ruslani, yang dikonfirmasi tentang topik ini, tidak menanggapi.
Perhatikan bahwa ini bukan pertama kalinya sistem etle dicurigai saat membuat pelanggaran lalu lintas.
Di masa lalu, keadaan darurat adalah pasien dengan lampu merah, tetapi ia mengambil bagian dalam kamera etle, meskipun jenis kendaraan ini harus memiliki hak prioritas dan aturan lalu lintas.
Bus Transjakarta dipelintir dalam kasus lain, ketika ia memimpin kereta api Etle Bus, itu adalah cara resmi. Ada juga tiket untuk mengambil sepeda motor sementara taman bergerak.
(Ryh / mik)