
Jaket, CNN Indonesia –
Komite X House mengadakan pertemuan tertutup di Biaran Juliao, Rabu (26/2).
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Wakil Ketua Komite X, Adrianus Eri, setelah menentukan yang baru, meluncurkan materi pertemuan kerja yang tertutup. Brian melakukan pertemuan pertama dengan Kementerian Penelitian dan Teknologi setelah pelantikan Presiden Indonesia Freubovo Subinto pekan lalu.
Dia kemudian menjelaskan bahwa pada pertemuan kerja tertutup, dia membahas kinerja dosen ASN untuk efisiensi anggaran.
“Pendahuluan, jadi yang lain kami berbicara tentang efisiensi anggaran kemarin. Kami bertanya tentang komitmen untuk memutuskan presiden nomor 1 dari tahun 2025,” dan kemudian setelah bertemu kompleks parlemen pada Rabu sore.
Selain itu, diduga bahwa pertemuan itu terjadi, karena hal -hal yang telah diputuskan, Satrio Broadjongoro, tidak final.
Dia mengatakan banyak hal yang dibahas masih berinteraksi dengan istana.
“Misalnya, misalnya, penurunan BOPTN (bantuan untuk pendidikan tinggi), lalu pensiun kinerja, kemudian anggaran untuk memverifikasi dosen,” katanya kepada ini.
Kemudian dituduh bahwa pada pertemuan itu, perwakilan Perwakilan X telah mendorong bahwa tokin ASN Dosen terus membayar dan Copton tidak kurang.
“Jadi itu tidak menambah satu biaya kuliah atau UKT,” katanya.
Selain itu, ia mengatakan bahwa Komite X telah memberikan beberapa tips untuk Breyan sebagai dikte baru. Itu menentang Breen, yang menggantikan Broadjongoro nyata setelah disakiti oleh banyak kebijakan.
Dia berkata, “Ulangi masalah non -teknis yang akan mempengaruhi kinerja kantor,” katanya.
Sementara itu, Brian, setelah pertemuan itu, mengatakan kepada wartawan bahwa ia berencana untuk menerapkan program kantor yang disiapkan untuk Dewan Perwakilan Rakyat X.
“Tentu saja, kami juga bersikeras pada KIP, beasiswa tidak berkurang sama sekali. Itu sama dengan kami setuju dan melakukan hal ini,” katanya.
Dia berkata, “Jadi kami juga mengatakan bahwa berbagai kegiatan operasi Pampacus tidak turun. Jadi UKT tidak boleh mengambil. UKT tidak akan tumbuh,” katanya.
(MAb/anak)