
Jakarta, CNN Indonesia –
Direktur Angkasa Pure, FAC Fahmi mengatakan bahwa Terminal 1 Bandara Socorno-Hatta di Tangang akan menjadi tempat bagi maskapai murah.
Fic mengatakan di Stasiun Kota BNI, Jakarta, Rabu (1/1), “kemudian untuk penerbangan Socrono-Hatta [karir murah] akan disimpan di Terminal 1.
Dia mengatakan bahwa sekarang Terminal 1 dihidupkan kembali dan mencapai kemajuan 30 persen. Faik juga mengatakan bahwa proses kebangkitan dimaksudkan untuk diselesaikan pada Agustus 2025.
“Jadi Terminal 1 nanti akan berbeda dari besok,” katanya.
Sebagai maskapai layanan penuh, itu akan berada di Terminal 3, maka Terminal 2F UMRAH akan menjadi terminal khusus penerbangan dan berencana untuk siap beroperasi pada Januari 2025.
Terlepas dari ini, Faik juga mengatakan bahwa mereka juga akan menyelesaikan penempatan untuk maskapai murah di bandara lain selain Sota.
Revolusi ini cocok dengan keputusan perusahaan untuk menggantikan dua bandara utama, seperti Bandara Internasional Socno Hatta dan saya mencicipi bandara Nagurah Rai Bali, dan menghadapi pengembangan penumpang.
Jumlah lalu lintas penumpang dari bandara Injurney selama periode Nataru di 37 bandara diperkirakan meningkat sebesar 6 persen dibandingkan tahun lalu, dengan bandara Soekarno Hatta dan I Gusti Ngurah Rai Bali, bandara tersibuk.
Diperkirakan ada peningkatan jumlah penumpang yang mencapai bandara Tangrang SoCorno-Hatta menjadi 3,05 juta atau sekitar 7 persen dari 2,85 juta penumpang terakhir, dan saya akan merasakan bandara Nagurah Rai Bali atau 1,27 juta penumpang terakhir dengan 1,39 juta penumpang.
(MNF/Akhir)