
Medan, CNN Indonesia –
Mobil itu, yang dikalahkan oleh keluarga, memasuki tebing di Kabupaten Langkat, Sumatra utara (Sumatra Utara). Akibatnya, tiga orang tewas dan tujuh lainnya terluka selama insiden itu.
Kepala polisi Bini Akbp Bambang C Utomo menjelaskan bahwa insiden itu terjadi di desa Telagah, distrik Sei Bingai, pada Senin malam (7/4), sekitar 19.30 Wib. Dalam insiden ini, dilaporkan bahwa tiga orang tewas dan tujuh orang terluka.
“Tiga meninggal, tujuh cedera. Ya, satu keluarga,” kata Bambang, yang memulai detik, pada hari Selasa (8/4).
Polisi Kasat Lantas Bujati AKP Symsul Arifin Batubar mengatakan bahwa mobil itu dikendarai oleh seorang karyawan PLN bernama Rahim Syah (58), membawa sembilan anggota keluarga. Selama kecelakaan itu, mobil Toyota Kijang dengan angka BK 1470 FJ mengemudi dari Kabupaten Karo.
“Mobil itu berjalan dari Tanah Karo ke Pamah Simelir,” kata Symsul.
Menurut Symsul, tempat itu tidak diterangi oleh lampu jalan. Selain itu, korban juga diduga tidak memahami daerah itu, jadi ketika ia tiba di sudut, pengemudi melarikan diri dari inspeksi dan membuat mobil tersebar di tebing.
“Jadi, jika jalan itu jatuh dengan baik dari tanah ke gedung, mobil minibus saat bergerak di sudut -sudut yang tajam bukanlah kontrol jalan, gelap dan luar, bukan kegagalan rem. Kemudian kendaraan memasuki tebing,” jelasnya.
(FNR / DMI)