
Maca Sar, CNN Indonesia-
Khalil Gibwes (37), anak dan pemerkosaan menarik para korban pakaian baru dan nasi. Penyebabnya juga kecanduan melihat film -film cabul.
“Para penjahat suka melihat pornografi. Jadi, para penjahat didasarkan pada pengalaman mereka dan para penjahat mengalahkan anjing itu.”
Ayar memperkosa peti Raidar di Raatath untuk memperkosa Rabu dan korban memperkosa para korban Repatuhan yang berusia 12 tahun, paha saya Smaarka Sarmman (4/4). Pada waktu itu, korban yang menjual Barnan Gaters yang diangkat oleh para penjahat pakaian baru dan nasi.
“Para penjahat memimpin pakaian baru dan menukar kamar korban di dewannya,” katanya.
Di ruang asrama, penjahat yang patuh memaksa korban untuk berhubungan seks.
“Korban berteriak, dan memberontak, tetapi para penjahat menghantam wajah, kepala dan pendapat korban,” katanya.
Khalil Gibra, yang bekerja di salah satu restoran Manel, yang memperkosa korban bahwa ia memperkosa korban.
“Empat kali berakhir hingga empat kali. Setiap kali Anda ingin keluar dari darah, Anda ingin menggunakan lublic,” katanya.
Sebagai hasil dari tindakan mereka, pelakunya dijatuhi hukuman 15 tahun penjara dan Pasal 81 (1) dan bagian dan artikel dalam Undang -Undang Perlindungan Anak.
“Para penjahat ditangkap. Pekerjaan penjahat itu sangat kejam,” katanya.
(Mir / isn)