
Makaze, CNN Indonesia –
Polisi telah mengirim mesin cetak yang digunakan oleh para penjahat dari Alauddin Maxmic, Oine).
Pembuat cetak perak saat ini dikirim, yang berada di kantor polisi Gowan yang diamankan setelah polisi untuk menunjukkan keadaan surat edaran pada bulan Desember sampai ditangkap 15 orang.
“Salah satu bukti adalah bahwa mesin di latar belakang masih belajar. Kami masih belajar.
Masalah ini dimulai ketika Moss terus menemukan sebagian besar RP15 layak MOSFED, dan ketika RP500 uang jutaan orang menemukan jutaan.
“Kami menemukan pemerkosaan 44,7 juta, bukti masih ditemukan, dan saksi lainnya masih,” katanya.
Dalam hal ini, sebuah partai bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Sulawessi Makasssis penuh.
“Sebenarnya, itu dibantu oleh kanselir karena berasal dari habitat,” jelasnya.
Sementara itu, polisi Eropa terus -menerus meningkatkan kasus kasus produksi perak palsu di Alauddin Makaas. “Kami telah merujuk pada inovasi, kami mengumpulkan buktinya, kami tidak salah untuk salah dengan seseorang yang Anda terlibat. (Mir / Gil)