
Jakarta, CNN Indonesia –
Setelah Sukiya Fast Food Restaurant menemukan tikus dan serangga dalam pasokan makanan di Jepang, hampir semua 2000 toko ditutup.
Pekan lalu, Sukia’s Food in Tokyo Shop terkontaminasi dengan kecoak dan diekspor dalam tototor, dengan tikus dalam mangkuk sosis pada akhir Januari.
Kemudian Saja mengumumkan penutupan sementara untuk pembersihan hari Sabtu (29/3).
“Menanggapi situasi ini, toko secara sukarela menghentikan operasi sekitar pukul 17:00
Mereka juga mengatakan bahwa pada tanggal 31 Maret, sebuah perusahaan pengendalian hama berencana untuk melakukan upaya yang terkikis.
Suce juga menyatakan bahwa sebagian besar kantor akan ditutup dari 31 Maret hingga 4 April untuk mengatasi polusi dan serangan hama.
Saat ini, Sukiya telah menyelidiki kursi di toko yang sesuai dan memeriksa benda asing untuk menentukan penyebab kontaminasi.
Sukiya juga meminta maaf kepada publik dan korban pelanggan.
“Kami dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan kami,” kata CNN.
Di X, mereka meminta maaf lagi dan mengatakan akan menangani masalah ini dengan serius.
Menurut mereka, “Kami merespons dengan serius dan tulus terhadap situasi ini.”
Mereka melanjutkan: “Kami akan mencoba segalanya untuk melindungi lingkungan yang aman dan bersih.”
Setelah insiden itu, dua daerah yang terkena dampak ditutup sementara untuk kehancuran dan inspeksi.
Pada bulan Januari, Succia meluas di jejaring sosial setelah merekam mangkuk dengan video sup. Namun, mereka tidak mengkonfirmasi insiden itu sampai Maret.
Perusahaan kemudian menyatakan bahwa mereka akan dengan cermat meninjau dan mengambil tindakan lebih lanjut untuk mencegah hama.
Pernyataan Sukia menceritakan kecelakaan dengan pekerja yang lupa melihat sup miso sebelum muncul. Mereka juga bersikeras bahwa tidak ada pelanggan lain yang terluka.
Dalam insiden ekspor Tokyo, Succia menyatakan bahwa para korban rusak.
Pada awal 2024, Sukiya mengoperasikan toko 1975 di negara itu dan memiliki 675 kantor di luar negeri.
Di luar negeri, cabang mereka ada di Cina, Taiwan, Thailand dan Brasil.
Sukiya adalah bagian dari Zensho Holdings, yang mengelola beberapa restoran Jepang dan internasional lainnya.
(ANS/SFR)