
Jakarta, CNN Indonesia –
Pemain tim nasional bola wanita Indonesia Megawati, seorang leluhur Portiwi mengatakan doa ibunya telah menjadi salah satu kekuatan terbesar yang dipaksakan oleh percikan merah untuk memaksa laba -laba merah muda yang dipaksa bermain di Final Kelima Liga Bola Korea Selatan 2024/2025.
The Red Sparks memasuki final kelima setelah mengalahkan lawan yang berat, Pink Spiders pada hari Minggu (6/4) dalam permainan yang penuh dengan ketegangan (6/4).
Megavati tidak bisa menolaknya berkat pencapaian yang luar biasa ini.
“Sangat bagus bahwa kita dapat fokus pada harmonisasi dan akhirnya melampaui mereka,” kata Megawati setelah pertarungan yang dikutip dari percikan merah YouTube.
“Semoga Tuhan membantu saya, dan doa ibu saya pasti selalu mendukung kami. Terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung kami,” tambah Megawati.
The Red Sparks ditinggalkan dalam total 0-2 dalam dua pertandingan pertama sebelum akhirnya bangun dan menunjukkan permainan yang mengesankan yang membawa mereka ke final dengan kemenangan di pertandingan ketiga dan keempat.
Dengan hasil ini, percikan merah akan kembali menghadapi laba -laba merah muda dalam perkiraan terakhir kelima pada hari Selasa (8/4).
Red Sparks, pendukung setia pasti berharap bahwa doa dan antusiasme Megawati dan timnya akan terus mengirimkannya dalam nama panjang.
(RHR)