
Jakarta, CNN Indonesia –
Ri Menpora Dito Ariotedjo menunjukkan isi percakapan dengan Megawati Hangestri Pertiwi setelah dipisahkan dengan percikan merah setelah Liga Voli Korea 2024/2025.
Ditto menunjukkan bahwa Megawati berharap dapat melindungi lanskap wanita nasional di Indonesia. Dia juga ingin para atlet dari Jember melindungi tim merah dan putih untuk bertemu Sparks Merah jika dia datang ke Indonesia.
“Saya tidak tahu detail yang terkait dengan [Game Megawati di mana akan]
Ditto juga memberikan perkembangan untuk kedatangan percikan merah ke Indonesia. Dia menjawab untuk membatalkan pertanyaan datang staf ke Jakarta.
Menurut Ditto, rencana percikan merah diperkenalkan pada bulan Mei. Meskipun Proliga 2025 berada pada periode yang sama, memasuki babak final empat dan final.
“Jadi LPDUK [Institut Manajemen Bisnis Olahraga dan Olahraga] adalah melalui InaaSpro yang membuat komunikasi dengan percikan merah.
“Red Sparks bertanya pada bulan Mei, tetapi pada bulan itu atlet kami berkompetisi di Proliga. Jika saya tidak salah, kami membahasnya pada bulan April dan Juni, tetapi kami menangani agenda Sparks Merah dengan tim nasional. Jadi ini adalah masalah jadwal,” katanya.
Red Sparks datang ke Indonesia pada 20 April 2024. Pada waktu itu, tim Ko Hee Jin bermain melawan All Star Star Team. Tahun lalu, Proliga dimulai pada akhir April.
(NVA)