
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Luar Negeri Prancis, Jerman, Italia dan Inggris mendukung rencana Arab untuk membangun kembali atau membangun kembali Gaza Palestina.
Anda akan menghabiskan $ 53 miliar atau hampir Rp 863 triliun untuk rencana rekonstruksi ini. Konstruksi ini penting untuk menghindari deportasi warga Palestina dari wilayah tersebut.
“Rencana ini direstrukturisasi dan berkomitmen – jika diterapkan – jika diterapkan – jika diterapkan – maka Palestina yang tinggal di Gaza menunjukkan peningkatan kehidupan yang cepat dan berkelanjutan,” menteri yang disebutkan dalam pernyataan bersama, merujuk pada Reuters.
Rencana Rekonstruksi Gaza Liga Arab dimulai di Mesir. Awal kemudian diterima oleh para pemimpin Arab.
Israel dan Presiden AS Donald Trump menolak rencana itu. Kedua negara sebelumnya telah mempresentasikan sudut pandang mereka sendiri untuk mengubah Jalur Gaza di “Rivera Timur Tengah”.
Sementara itu, proposal Mesir berkhotbah untuk membentuk komite administrasi dengan teknokrat Palestina independen dan profesional yang ditugaskan untuk mengendalikan pemerintah Gaza setelah mengakhiri perang Gaza antara Israel dan pejuang Palestina.
Komite ini akan bertanggung jawab atas pengawasan bantuan kemanusiaan dan akan menangani kasus -kasus strip Gaza untuk beberapa waktu di bawah pengawasan otoritas Palestina.
Juga, empat negara Eropa yang dikeluarkan pada hari Sabtu (1/3) mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan bahwa “mereka berjanji untuk bekerja dengan inisiatif Arab” dan negara -negara Arab menganggap “sinyal penting” yang dikirim melalui pembangunan mereka.
Pernyataan itu mengatakan bahwa “Hamas tidak boleh diperintah oleh Gaza atau Israel tidak boleh terancam lagi” dan empat negara “mendukung peran sentral dari otoritas Palestina dan agenda reformasi mereka.”
(Doha/AGT)