
Jakarta, CNN Indonesia –
Kemenpan-RB, 8 April 2025 memutuskan untuk memperluas penanganan fleksibel (FWA) atau di mana saja (WFA) untuk melanggar kepadatan Lebaran kembali.
Keputusan ini ditetapkan pada tahun 2025 pada tahun 2025 berdasarkan Jumat (Kamethub) dan lembaga -lembaga yang relevan dan lembaga -lembaga yang relevan.
“Kementerian Masalah didasarkan pada Kementerian Transportasi dan Komite Kementerian Internal pada 8 April 2025 (FWA) untuk menentukan modifikasi.”
Rini mengatakan bahwa amandemen ini telah dimodifikasi, dengan mempertimbangkan kualitas kenyamanan dan layanan. Karena itu pemerintah menyatakan: “Ketika aliran yang berlawanan nyaman, pemerintah ingin memastikan bahwa layanan publik tetap optimal kecuali untuk mobilitas perusahaan.
Diperlukan untuk memodifikasi pelaksanaan tugas resmi menggunakan skema manipulasi fleksibel (FWA) melalui pemerintah pusat dan daerah.
“Peraturan ini harus mempertimbangkan kinerja, pengukuran kinerja dan tidak mengganggu layanan publik perusahaan,” katanya.
Selama 2 tahun, empat hari sebelum hari libur nasional FWA dan Nyepi umum Hari Suci pada tahun 2025, 1947 dan 1446 H.
FWA, 24 Maret 2025, 27 Maret 2025, dari 27 Maret 2025, diubah dan ditambah pada hari 1 (satu), 5 April 2025 dengan perubahan.
Namun, disarankan untuk melanjutkan kontak dengan perusahaan utama dan langsung. (FRA / THR / FRA)