
Jakarta, CNN Indonesia –
Anggaran Supremo Aurcy Agency (BPK) dipotong 1,38 triliun dari Republik Polandia, yaitu 22,49 persen dari efek efektivitas Presiden Pravanso Subianto.
BPK termasuk 16 menteri / lembaga (k / l) yang akan selamat dari majalah. Langit -langit pertama mereka tahun ini adalah 6,15 triliun dari Republik Polandia.
“Proposal untuk Perlindungan Perusahaan (1,38 triliun Republik Polandia), kami akan mengikuti hasil pertemuan mendengarkan di BPK di Central Jakarta, Jumat (2/14).
“(BPK akan membuat keputusan pada 1,38 triliun dari Republik Polandia), membuat keputusan tentang anggaran Kementerian Keuangan pada 14 Februari 2025.” Dia menambahkan.
Bahtiar menekankan kemampuan untuk mengeluarkan BPK terhadap Presiden Prostat. Itu dirancang oleh Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025 yang ditandatangani pada 22 Januari 2025.
Namun, BPK memiliki arahan tambahan terkait dengan pemotongan anggaran pada 13 Februari 2025. Pentingnya menteri ekspeksi dari nomor visi S-75 / MK.02 / 2022.
Dia menekankan bahwa biaya karyawan tidak termasuk dalam posting yang diterbitkan. BPK mengklaim bahwa hukum karyawan tetap untuk memberinya kebutuhan.
“Dalam hal pengeluaran karyawan, kami tidak menawarkan efektivitas pengeluaran anggaran untuk memenuhi hak -hak karyawan BPK.
Sementara itu, Badan Statistik Pusat (BPS) dengan langit -langit Rp5,7 triliun harus bersedia untuk menghindari 1,5 triliun rp. Pergi ke bos BPS, Amalia Adiningar Widyanti menjelaskan secara rinci banyak pos yang dipengaruhi oleh kemampuan ini.
Amalia menekankan bahwa fokus pada kinerja melibatkan penerbitan operasi kantor, mempertahankan pemeliharaan, dan perjalanan resmi. Kemudian efektivitas mendapatkan kantor (ATK) dalam kegiatan upacara.
“Ke arah Inpres dan Mengubah Kesan (APBN) Efektivitas terakhir Rp1.59 triliun.
Seorang wanita yang dikenal, yang bersalah, berjanji untuk terus memberikan data statistik yang sangat penting. Maka BPS akan memastikan suplemen gaji dan kinerja normal (desimal) di seluruh Indonesia.
(SKT / SFR)