
Jakarta, CNN Indonesia –
Karena presenter dan YouTuber Dedy Carbuzier ditunjuk sebagai staf khusus Menteri Komunikasi Publik dan Komunikasi Publik, penyelenggara negara bagian belum mengirim laporan tentang aset penyelenggara negara (LHKPN).
“Dari database KPK, tidak ada yang mengajukan LHKPN,” kata delegasi KPK ketika Budi Prousetio meninjau pesan tertulis pada hari Selasa (3/18).
Budi menjelaskan bahwa pembatasan pelaporan Dedy adalah tiga bulan setelah ditunjuk untuk jabatan itu.
Staf Menteri Khusus dimasukkan dalam Laporan Wajib (WL) di bawah Peraturan CPP (PERCOM) No. 3, 2024. Perkom berlaku pada enam bulan atau 1 April 2025 setelah keputusan.
Budi mengatakan bahwa KPK sebelumnya berkoordinasi dengan kementerian pertahanan untuk bertanya apakah staf khusus menteri setara dengan petugas Eclan I, II atau III. Dianggap bahwa posisi ini dimasukkan pada 2019 sebagai laporan yang diperlukan dalam nomor Permanhan 28.
“Jadi, jika sejalan dengan posisi, para peserta harus melaporkan LHKPN selama tiga bulan dari pembukaan atau pada 12 Mei 2025,” kata Budi Selasa (11/2).
Namun, jika tidak termasuk dalam tempat itu, periode 325 tahun 2025 efektif, sehingga batas waktu pelaporan adalah dua bulan atau 1 Juni 2025.
“KPK terbuka untuk membantu mengisi dan melaporkan LHKPN ini,” kata Budi.
Sebelumnya, pelantikan Dedy didistribusikan oleh Menteri Pertahanan Szaffrey Szamsoden melalui akun Instagram -nya. Pada kesempatan itu, pertahanan Szaffrey Dharma Lenkona juga disajikan.
Szaffrey mengatakan penunjukan menteri pertahanan telah mengkonfirmasi pentingnya kerja sama dalam peran strategis dalam menjaga kedaulatan. Penghargaan yang diberikan adalah simbol rasa hormat bagi mereka yang bekerja sama.
“Misi baru ini diharapkan membawa inovasi dan kebijakan yang akan semakin memperkuat pertahanan nasional untuk masa depan yang kuat dan lebih berdaulat,” kata Szaffrey.
Dalam foto yang diunggah oleh Szaffre, salah satu statistik yang ditunjuk adalah selebriti Dedi Carbuzier. Akun Instagram dari Szaffre Dedi Carbuzier juga diidentifikasi.
Nama lain yang ditunjuk sebagai staf khusus adalah Ketua Organisasi Pribumi Papua Renis Kogoya. Ketika pembukaan dikonfirmasi, Lenis menjawab pertanyaan hanya dengan mengirim stiker toe.
(Ryn/wis)