Surabaya, CNN Indonesia –
Rarang, seorang penulis Rarang, juga menyebutkan kerang yang dialami dengan menolak aturan Bumi di Bumi pada hari Selasa (3/25).
Rama dipukul oleh pasangan polisi saat mereka menulis penjahat yang menjijikkan dalam kalimat asli (3/24) di malam hari. Mereka terpaksa menghapus video kehangatannya.
Rama ditemani oleh Subraya oleh Juleant oleh Yulyy Alliance (AJA), EAJ) NAJ) dan Management.com.
Pengacara Kaj oleh LBH Lewati Tariy mengatakan apa yang terjadi pada kekerasan Rama. Karena penyalahgunaan peralatan, Ramah mencegahnya menjelaskan.
“Mengapa, sekarang, sekarang, daftar 18 (1) dari peraturan 1999 adalah objek penganiayaan,” Salatii melakukannya.
Salwati mengatakan bahwa Rama melaporkan sebuah laporan di Surabya AD. (3/24) Malam. Tetapi laporan itu ditolak karena diduga mereka tidak memiliki bukti.
“Ditemukan bahwa tadi malam, ‘seolah -olah kamu dipukuli, maka dia memberi tahu orang -orang dari para pemain dan seorang pria.
Ramah mendapat bantuan medis untuk dilihat. Alasan mereka merasa merasa tertawa dan memukuli pusing untuk 4-5 salinan lengan malas.
Sementara itu, editor Berchaain.com Tedddy Archango, Rama adalah seorang reporter yang bekerja sesuai dengan aturan. Ini juga merekomendasikan laporan untuk polisi di Timur Timur.
“Kami mendukung MAS Full Rama untuk melaporkan atau apa pun karena jurnalis ini adalah pekerjaan, maka mereka benar, ada hukum yang tertindas,” Teddy dilindungi.
Raama berharap untuk membentuk keadilan karena bukunya telah ditemukan dan kejam. Mereka juga ingin para korban tertipu sesuai dengan aturan kerja. Sekarang laporan ini dicatat dengan nomor LP: LP / B / 438 / III / 2025 / E Java Timur di Polisi Timur.
“Kesetiaan tentang penguasa, kegiatan kekerasan, pembatasan, hukum harus marah,” katanya.
Judul Freerite Surabaya, AKP Rina Shanty Dewi mengatakan Rama berada di daerah yang suka memunculkan kerusuhan. Orang dewasa berpikir bahwa Rama banyak aksi.
“Karena lawan dan polisi tidak dapat (dalam berbeda) dan orang biasa tidak dapat berubah. Juga, segalanya adalah malam,” kata Rina.
Kemudian, Rina mengatakan Rama tidak memakai reporter di belakang, dan bahkan Rama mengenakan ID profesional.
“Sekali lagi, mereka tidak menggunakan rompi yang menunjukkan bahwa itu adalah media. Karena itu kita tidak dapat membedakan hal yang sama,” katanya.
(FRA / FRD / FRRA)