
Jakarta, CNN Indonesia –
Styo Budayanto, Ketua Komisi Pemindahan Korupsi (PKC), mengungkapkan alasan sekretaris jenderal Dewan Perwakilan Indra Vozandar, yang tidak ditahan dalam kasus korupsi yang diduga dalam memperoleh kesempurnaan rumah yang perwakilan.
Styo mengatakan Badan Pengawasan Keuangan Indonesia belum menyelesaikan perhitungan kerugian keuangan negara (BPKP).
“Tersangka tidak ditahan dan masih menunggu perhitungan kerugian finansial negara bagian BPKP untuk tujuh tersangka, yaitu Indra Isakandar sebagai [pengguna pengguna anggaran] et al.,” Kata seto di gedung CCP merah dan putih (7/3) pada hari Jumat.
Direktur CCP Asep Guntur Rahaya mengatakan bahwa ketersediaan sumber daya manusia (SDM), yang tidak terlalu banyak dalam promosi, menjadi hambatan.
ASEP mengatakan kelompok kerja (kelompok kerja) telah menyelesaikan dan memperkuat bukti kasus lain.
“Ngomong -ngomong, kelompok kerja adalah kelompok kerja yang menyelesaikan kasus di Jawa Timur, kasus DPRD. Namun, sekarang memenuhi dokumen dan orang lain yang diperlukan untuk perhitungan kerugian finansial negara,” kata ASEP pada Oktober 2024 SM.
Dalam hal akuisisi barang dan jasa di DPR, Bear Foundation menunjuk beberapa orang daripada tersangka.
Ini adalah Indra Sranandar, kepala departemen DPR HiFi Hidi Hidi, Presiden PT Day Indamik Tanka Nugroho dan Direktur PT Dwitungal Bangun Persad Juanda Hasurargan Sidenarar.
Kemudian direktur operasional produksi PT Avantgarde Kibun Roni, manajer proyek PT Integradocabinet Andries Catur Prasetsa dan Edwin Budiman (Private) Proyek.
Para tersangka dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan pada Juli 2024.
Di Maya, pada bulan Mei 2024, pengadilan pra -lapangan sebelumnya di Jakarta selatan (PN) menyerahkan pengadilan distrik yang sebelumnya. Dia menekankan keputusan para tersangka dan penyitaan bukti PKC. Tak lama kemudian, Indra membatalkan aplikasi untuk peran awal.
Sementara itu, dalam proses menyelidiki PKC, ia mencari empat tempat berbeda di daerah Jakarta, yaitu Gatot Subroto, Tamet, Kemayoraran dan Bintaro.
Beberapa bagian yang dicari termasuk kantor dan ruang untuk karyawan, ke kantor Sekretaris -DPR geneneral di kantor umum Sekretariat DPR 30. April 2024.
Tim KPK menghibur beberapa dokumen proyek dalam transaksi keuangan dalam bentuk transfer uang.
Berdasarkan pencarian untuk fun-eastern.com di situs web DPR LPSE pada tahun 2020 untuk Sekretariat Umum DPR, setidaknya ada empat pembelian dari kesempurnaan anggota rumah perwakilan (Rust).
Yaitu pembelian referensi karat Ulujami DPR dengan miliaran HPS RP10, yang membeli kesempurnaan Parlemen Rya Calibata Block A dan B S HPS RP39,7 miliar blok Calibata DPR merah E dan F S 34 miliar RP. Seluruh penawaran sempurna. (Ryn/fea)