Jakarta, CNN Indonesia –
Kemenangan Arsenal -final dengan Real Madrid di tempat Liga Champions dievaluasi dengan Bookai Saka Danny Karvajali.
Pada hari Kamis (17/4), di perempat final Liga Champions di Stadion Santiago Burnbius, Arsenal menang 2-1 dengan Madrid. Setelah menang 5–1 total Los Blanco, Jeet membuat semifinal bodoh.
Pada saat yang sama, kemenangan Arsenal antara kedua tim dimulai. Arsenal Prancis Bukeyo Saka ditunjuk untuk melawan Danny Karvajal.
Suasana hati terjadi dalam setengah waktu. Mengutip Sportbible, Karvajali berbicara kepada pemain tim nasional Inggris sebelum bersandar pada tubuhnya. Tapi cermin itu meraih leher Karvajal.
Pejabat Arsenal berusaha mengurangi situasi. Polisi setempat juga berada di tempat, berusaha melakukan intervensi. Demikian pula, untuk bek Arsenal yang menjadi cadangan, Ben White.
Dalam cerita -cerita ini, Karvajali mencoba mempengaruhi Saka, yang gagal pulih di babak pertama setelah hukuman mati, yang dipaksa oleh Tibout Cortra.
Namun demikian, Saka akhirnya berhasil mencetak 65 menit untuk membantu Michael Merino. Kemenangan Arsenal ditutup dengan gol Gabriel Martinel di menit ke -90 +3.
Jeet telah mengkonfirmasi status tim yang akan selalu dirilis untuk Madrid ketika Madrid ditemukan di KO.
Musim ini ia memenuhi syarat di semi -final Liga Champions, jadi 16 tahun pertama kemudian untuk Arsenal. Baru -baru ini Arsenal pergi ke semi -final di musim 2008/2009.
(Sry/jal)