
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Merika Donald Trump mengumumkan bahwa hampir semua negara telah memberlakukan moratorium pada tarif timbal balik selama 90 hari atau tiga bulan.
Semua negara yang sedang di bawah pemulihan (pemulihan) pada hari Rabu akan mengembalikan tarif dunia sebesar 10%.
Menurut fakta bahwa lebih dari 75 negara telah mengumpulkan perwakilan orang Amerika, termasuk Departemen Perdagangan, Keuangan dan dan Kustom, untuk membahas solusi yang terkait dengan bisnis, hambatan perdagangan, tarif, penipuan mata uang dan tarif yang tidak biasa, yang belum bekerja sama dengan cara apa pun dengan rekomendasi saya, atau pada hari Rabu, atau menjelaskan Rabu.
Namun, kebijakan penundaan pajak 90 hari yang baru tidak berhasil untuk China, ekonomi terbesar kedua di negara itu di belakang Merika.
Adapun China, Trump bahkan mengatakan tarif impor akan meningkatkan Beijing menjadi 125% dari Beijing di 84%.
“Bergantung pada kurangnya rasa hormat China terhadap pasar dunia, jadi saya meningkatkan tarif yang dibebankan oleh Amerika menjadi 125%, yang segera digunakan,” kata Trump.
Dia menambahkan: “Segera, semoga, dalam waktu dekat, Cina akan menemukan bahwa hari -hari untuk menipu Amerika dan negara -negara lain tidak lagi berkelanjutan atau dapat diterima.”
Di CNN, pejabat Gedung Putih mengatakan Meksiko dan Kanada tidak akan dikenakan 10%. Hampir semua proyek dari negara-negara tetangga Amerika akan terus menuntut biaya 25% kecuali Perjanjian AS-Meksiko berikut.
Taman meningkat secara dramatis karena keterlambatan berita. Dow Jones melonjak sekitar 3.000 atau 7,87%, S&P 500 melonjak 9,5%, dan Nasdaq mendapat 12,2%.
Menteri Keuangan Scott Besent mengatakan penundaan 90 hari sejauh ini adalah bagian dari strateginya.
CNN sebelumnya melaporkan bahwa Bessent pergi ke Mar-A-Lago pada hari Minggu untuk membahas tarif dengan Trump, mendesaknya untuk fokus pada tujuan akhir mencapai rencana baru dengan berbagai negara. Best mengatakan bahwa ketika Trump sedang mencari waralaba, ia akan berpartisipasi dalam semua diskusi pribadi.
“Pesan ke negara lain adalah, jangan menjawab dan Anda akan dihargai,” katanya.
Dia kemudian menambahkan bahwa langkah -langkah yang tertunda menunjukkan bahwa Trump khawatir tentang bisnis dan bahwa orang Amerika ingin berdiskusi dengan itikad baik. Namun, Bessent tidak memberikan informasi tentang apa yang bisa terjadi setelah jeda 90 hari.
Dia mengatakan bahwa pemerintah akan terus berdiskusi dengan negara -negara lain dalam jangka pendek. Misalnya, ia mengatakan pejabat pemerintah Amerika akan bertemu dengan perwakilan Vietnam pada hari Rabu.
“Ini percakapan yang sulit,” katanya.
Sekretaris Bisnis Howard Lutnick mengunggah posisi Trump tentang realitas media sosial, yang menegaskan kesiapan untuk dibahas.
“Dunia siap bekerja dengan Presiden Trump untuk meningkatkan bisnis dunia, dan Cina telah memilih arah yang berbeda,” tulisnya.
(PTA)