
Jakacarta, kamu -n -n indonesia –
Menteri Koordinasi Divisi Makanan Zulkifli Hassan Alias Zulhas Telah mengungkapkan sekelompok pupuk untuk Bantargebang (TPA) terakhir (TPA) telah mencapai puncak bangunan 16 hingga 20.
Dia menekankan tindakan terbaru dari masalah ini dan mengklaim bahwa itu dapat menyelesaikannya dalam satu tahun jika itu adalah otoritas penuh.
Zulhas berkata terkejut melihat kondisi Bantargabang secara langsung. Dia berpikir bahwa volume desersi adcension menunjukkan bahwa administrasi tidak optimal.
“Jika saya mengenakan kemeja ini karena saya baru saja melihat, di mana, Bantargebang, maka melihat sampah, Tuan. Jika Anda tidak hanya berada di dalam gedung, yang masuk ke gunung.
Saya bertanya masalah apa yang Anda tidak yakin. Menurutnya, jika menerima instruksi presiden (tidak patut), itu dapat menyelesaikan masalah ini selama setahun dan untuk membangun solusi jangka panjang tahun depan.
“Sampah jari.” Bagaimana Anda memenangkan sampah? “Saya berkata, jika tidak ada presiden, Tuhan, yang mengancam saya, mencintaiku, dia telah berakhir pada tahun yang dibangun pada tahun kedua,” katanya.
Sebelumnya, Zulhas mengunjungi Bantargebang TPA, yang merupakan pemborosan utama provinsi DKI Jakacarta.
Dengan area 117 hektar tempat pembuangan sampah ini mendapat sekitar 7.700 limbah Tolnes per hari dengan kapasitas berlebih dengan tumpukan mencapai lebih dari 40 meter.
“Kesulitan limbah dalam kondisi refleksi Bantarge yang dialami dan kota -kota besar lainnya. Oleh karena itu, pemerintah mendorong teknologi akselerasi -basstologi (PLTSA, yang ada di limbah (teknologi bahan bakar, yang merupakan pejabat.
(Del / pt)