
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Ekonomi Hartarte’s Airlangan untuk Urusan Ekonomi memperingatkan bahwa aturan persentase yang dikenakan oleh Donald Trump (AS) yang diberlakukan oleh Donald Trump.
Ini sadar akan produk -produk Cina yang ditujukan untuk negara lain, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah secara ilegal memperkenalkan produk Cina.
“Dengan bea masuk di Tiongkok, dengan biaya 10%, kita harus mempertahankan perdagangan ilegal di Indonesia,” kata koordinasi Kementerian Ekonomi pada hari Rabu (5/2).
“Jadi kami memiliki kunci perdagangan ilegal karena kami tidak ingin mencari pasar besar lainnya dalam barang,” lanjutnya.
Airlangga mengatakan Indonesia bisa menjadi target produk Cina, terutama target aset konsumen atau konsumen, karena pasar sebesar AS. Ini tidak jauh berbeda dari populasi, Indonesia adalah 280 juta dan AS memiliki populasi 320 juta.
“Ini bukan (ongkos) untuk 10 persen, tetapi juga harga pengiriman (biaya pengiriman) juga lebih pendek untuk membuat produk sangat kompetitif.” Kata Airlangga.
Perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina dihangatkan ketika Donald Trump menjadi presiden AS. Trump telah mengimpor tingkat kebijakan 10 persen di Cina. Awalnya, kebijakan tingkat ditetapkan sekitar 25 persen di Kanada dan Meksiko dan 10 persen di Cina.
Namun, Trump memotong politik Meksiko dan Kanada ini, tetapi tidak untuk Cina.
Keheningan Tidak, Cina telah mengimpor 15 persen tarif atau bea yang diimpor dari batubara impor AS dan gas alam (LNG) dari AS.
Komite Tarif Dewan Negara Bagian China telah menunjuk jauh dari 10 pada tahun 2025.
Juga akan diumumkan bahwa ada tingkat 10 persen untuk minyak mentah, mesin pertanian, mesin berkapasitas besar dan pengumpulan truk.
(Fby / pt)