
Jakarta, CNN Indonesia –
Kelompok grup Houthi, Gamen Arshen, mengatakan Harry Truman, pembawa AS (AS) (AS) dan penjaganya sekarang berada di Laut Laut Utara.
Yahya Sare, juru bicara Houthi mengatakan serangan itu merupakan tanggapan terhadap Donald Trump di Yaman. Dia mengatakan serangan itu ketiga dalam 24 jam terakhir menggunakan roket dan pesawat Wiawak.
“Operasi itu membawa angkatan bersenjata melawan musuh atas nama Amerika, langsung ke area operasi militer,” Sare, 2/4, Rabu).
Namun, ia menambahkan bahwa operasi militer Houthhi terhadap Israel, terlepas dari asuransi Israel, akan berhenti kecuali orang Israel di Israel di Palestina.
Sampai berita ini tidak terungkap, Angkatan Darat AS atau Pentagon tidak mengomentari pernyataan Houthis.
Sebelumnya, Houthi mengatakan tiga orang telah tewas dalam serangan udara AS bahwa provinsi al-Hudaydah, barat Yamanor.
“Serangan udara AS di distrik air dan pejabat air bepergian di distrik al-Mansuriyah,” katanya.
Menurut Kementerian Houthi Hethi, serangan udara AS membutuhkan 62 warga sipil dan 149 lainnya, termasuk wanita dan anak -anak.
Presiden Donald Trump mengatakan 15 Maretnya memerintahkan “tindakan militer kering dan kering” terhadap Houthhi. Dia juga mengancam akan menghancurkan pasukan Houthhi.
Kelompok Houthi memiliki kapal lurus dari tahun 2023. November melewati Laut Merah dan Laut Arab, Teluk al-Mandab Bab Bab Bab Bab dan Aden’s Teluk sebagai Palestina dengan Palestina dengan Palestina. Houshi mengutuk negara teroris Israel untuk membunuh lebih dari 50.400 orang.
Houthi berhenti ketika agresi Gaza dilaporkan antara Israel dan Ham. Tetapi Houthi telah diperbarui sebagai Israel, yang telah pada 2 Maret. Memblokir semua bantuan di Gaza.
(Thr / dal)