
Jakarta, CNN Indonesia –
Israel semakin buruk untuk pertama kalinya memasuki Situs Masjid Al Aqsa dan menyembah Masjid Al Aqsa untuk pertama kalinya.
Izin itu juga melarang penyembahan Muslim -Peelgrim di Masjid Al -aqsa.
Lusinan penyembah dimasukkan di situs dan tentara Israel diadakan. Orang -orang Yahudi menyebut situs ini sebuah gunung kuil.
Polisi Israel yang dikutip oleh Mata Timur Tengah, Polisi Israel mengatakan, “Petugas mempertahankan keamanan Tur Mount Temple sesuai dengan inspeksi dan kendala ukuran kelompok.”
Mereka menyebutkan penjaga menurut keterampilan polisi untuk memastikan jumlah pengunjung dan keamanan dan disiplin publik.
Ribuan peziarah Yahudi juga terlihat berpartisipasi di kota tua Yerusalem di pintu masuk gerbang singa.
Sementara itu, Muslim -Peelgrims sedang dilarang memasuki masjid Al -aqsa.
Kepala Rabi Yerusalem mengatakan bahwa ibadat Yahudi dilarang di Gunung Kuil, kecuali jemaat itu “spiritual otentik” yang tidak dapat dilakukan dalam perspektif modern.
Namun, pemukim Yahudi Ortodoks telah membantah argumen tersebut. Mereka menganggap pandangan ini sebagai diskriminatif.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengatakan bahwa kuil kuil tidak berubah dan keputusan Ottoman tidak akan berubah. Perjanjian tersebut menyatakan bahwa umat Islam tidak dilarang memasuki masjid Al -Aqsa, dan orang -orang Yahudi tidak hanya bisa berdoa melawan dinding lemak babi atau tembok barat.
Sayangnya, kunjungan pemukim Yahudi dalam beberapa tahun terakhir telah meningkat. Beberapa pejabat Israel, termasuk Menteri Keamanan Nasional Itama Ben Gir, telah memberikan provokatif provokatif di Masjid Al Aqsa.
Ben Gira juga meminta orang -orang Yahudi untuk berdoa di Masjid Al -Aqsa.
Sebelumnya, Israel mengizinkan masuknya ke kompleks AQSA di bawah 30 orang Yahudi secara bersamaan.
Direktur Urusan Internasional Organisasi, yang mengoperasikan masjid Islam AKA WAQF, Aoni Bajbas, mengatakan insiden itu belum pernah terjadi sebelumnya.
“Ini wajah yang ramping,” kata Bajbaz.
Dia juga mengatakan bahwa jumlah pemukim yang memasuki kompleks AQSA di tanggal 21 adalah 258. Jumlahnya telah berkembang secara dramatis saat ini,
“Hari ini kita akan menghadapi sesuatu yang belum pernah kita temui sebelumnya,” kata Bazbaz. (Yesus/BAC)