
Jakarta CNN Indonesia –
Wakil Presiden Langkat DPRD Ajai Ismail menjadi publik dalam sorotan karena laporan tentang properti penyelenggara pemerintah (LHKPN) per KPK dianggap aneh.
Referensi ELHKPN.KPK.GO.ID, Jumat (3/14), akan dilaporkan oleh politisi hanya 20 juta akar dalam bentuk tunai dan setara moneter. Dia tidak memiliki bangunan darat dan transportasi, aset bergerak lainnya ke hutang.
Menurut fun-eastern.com, Ajai Ismail telah melaporkan setidaknya enam kali. Laporan pertama dikirim pada 18 Mei 2019. Pada saat itu, Ajai Ismail adalah kandidat untuk administrator negara.
Ini memiliki kekayaan 486 juta lubang, terdiri dari 14.617 meter persegi tanah, Rp350 juta, Mitsubishi /L. 200 kendaraan, pemuatan mobil pada tahun 2006, RP130 juta dan tunai dan setara tunai 6 juta rp.
Setahun kemudian, pada tanggal 29 April 2020. Ajai Ismail melaporkan LHKPN -nya untuk 6 juta di KPK. Ini berasal dari setara moneter dan moneter.
Selain itu, tiga tahun berturut -turut, Ismail melaporkan banyak properti (Rp. 677.425.898, Rp. 675.851.912, Rp. 383.664).
KPK mengatakan dia akan menganalisis properti dan ketiga anaknya, yang merupakan anggota DPRD.
Salah satu anaknya, Ricky Anthony, sebagai wakil presiden Sumatra Utara DPRD, dikenal sebagai penggunaan Jeep Rubicon, yang tidak terdaftar dengan LHKPN.
“LHKPN akan dianalisis dan jika publik mengetahui informasi yang belum dilaporkan oleh properti yang dapat ditransfer ke BPK.” Juru Bicara KPK Tesa Mahardhika Sugiarto.
“Dia akan diminta klarifikasi,” lanjut Tesza (Ryn/fr.).