
Jakarta, CNN Indonesia –
Korupsi Komite Eliminasi (KPK), mengidentifikasi aset tersangka dalam dugaan korupsi Pokmas Grants (Pokmas) oleh Java Java 2021-2022.
Jika Anda tidak terkait dengan kasus di KPK dan merebut.
Materi ini diselidiki oleh empat saksi yang diperiksa di Kantor Pengawas Java Timur (BPKP) (11/13).
“(Saksi) diselidiki tentang hubungan mereka dengan tersangka dan sains mereka dengan aset yang berkaitan dengan tersangka,” kata KPK Tessa Mahardhika Sugiarto seperti yang ditulis, Jumat (11/15).
Dan para saksi dieksplorasi Mohamad Yeni Siswanto, Putri Andriani Santoso dan Agus Hermawan ke sektor swasta dan buta wahhyudyono dari periode Sekretariat Distrik Java Timur Pro 2019-2024.
Pada hari Rabu (11/13), tim peneliti KPK dan memeriksa tujuh saksi untuk mencari anggaran, erogasi, manajemen dan akuntabilitas hibah untuk Pokmas.
Mereka yang mengeksplorasi termasuk anggota Java Timur 2019-2024 DPRD atas nama Bambang Juwono, Bambang Rianto, Biatu Airlanga, Deni Prastya, Deni Wicaksoni, Diana Amaliyah Verawatinsih, A. Basuki Babussalam dan Benjamin Kristi Anto.
Rabu sebelumnya (6/11) di KPK di Presiden DPRD Provinsi Java Timur yang diperiksa pada saat 2019-2024 Kusnadi untuk menyelidiki penghargaan tanda terima atau janji yang terkait dengan hibah bersepeda. Kusnady, nama untuk dicurigai saat Anda tidak ditahan.
Dalam hal ini, lembaga antaragama memanggil 21 orang untuk dicurigai. Ini adalah salah satu dari empat penerima yang sukarela dan 17 donor lainnya.
Empat tersangka tiga penyelenggara publik. Lain adalah staf penyelenggara politik.
Sementara 17 tersangka, hingga 15 bagian pribadi mereka dan dua administrator publik.
The 26 Juli 2024, KPK mengeluarkan keputusan 965 tahun 2024 dalam larangan yang bepergian di luar dalam 21 orang.
Ini untuk Kus (negara bagian / anggota ke wilayah Jawa Timur Kongres). AI (State – Anggota East Java DPRD Provinsi). AS (Negara Bagian – Anggota Provinsi Java DPRD Timur). BW, JPP memiliki Suk (Privasi).
Kemudian WK, AJ, MAS, AA, AH (Pribadi) dan FA (Kabupaten Sampang DPRG yang dimiliki Negara).
MAH (Penyelenggara Negara / Anggota Provinsi DPRD Java Timur), J (Penyelenggara Negara / Anggota Probolinggo Regency DPRD) dan AYM, RWS, MF, AM dan 2000 dari sektor swasta. (Ryn / IRA)