
Jakarta, CNN Indonesia –
Perjalanan banyak kereta (KA) sulit karena suhu atau tabrakan, yang termasuk kereta Sancak dengan truk di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Jumat 00.49 VIB.
Krisbiianto, manajer hubungan masyarakat DAOP 6 Yogiakarta, mengatakan kereta mengemudi (101F) mengirim truk ke JPL 82 km 240 + 7 antara stasiun Sragen-Marahis.
“Proses evakuasi pelepasan truk tiga kali gagal sehingga untai pecah, dan kemudian truk itu dihancurkan untuk pensiun,” katanya.
Selain itu, jalan menuju sungai dapat diulang pada 02.27 VIB, setelah 6 petugas mengevakuasi permen karet untuk truk dari garis dalam waktu 1 jam 38 menit.
“Kereta api Taangga dan Malabar segera keluar setelah mereka berlangsung di stasiun Masaran dan Kimia,” katanya.
Namun, ia mengatakan bahwa pada 03.54 VIB pejabat baru, mereka berhasil mengevakuasi, tinta bebas di sisi kereta api. Selain itu, kedua jalur itu dianggap pasti berlalu.
“Kami mohon maaf karena mengganggu jalan pada minuman jejak klien Sanka (101F) dan beberapa kereta yang terpengaruh,” katanya.
Beberapa kereta yang tertunda karena insiden itu, termasuk 66 Tuanga terlambat 66 menit, terlambat 63 menit, terlambat 63 menit, terlambat dalam 19 menit, dan 178B Jayakarta terlambat.
Sementara itu, karena insiden itu, sopir truk menderita cedera kepala yang serius, dan kaki kiri patah. Saat ini, pengemudi bernama Supri diobati di klinik darurat RSUD DR. Sohadi Prijonegoro Sragen. (di antara)