
Yogyakarta, CNN Indonesia –
Taman Nasional Gunung Merrapi (TNGM) telah menjatuhkan sanksi dalam bentuk daftar hitam atau daftar hitam yang secara ilegal memanjat di Gunung Gunung Merapi, yang terletak di tepi Jawa Tengah dan Yogyakart.
Sore ini sore ini, orang -orang pada usia ini menyediakan petugas TNGM dan polisi Sektor Selo di Realali Realali Boyolali, ketika mereka berasal dari jejak kampanye.
Melacak sejumlah inspeksi sanksi khusus TNGM, salah satunya adalah larangan implementasi tindakan di bidang perlindungan.
Sanksi diberikan sesuai dengan fakta tentang semua penjahat, mereka telah diputuskan, meskipun mereka tahu bahwa Mount Merapi adalah penghalang untuk mendaki Gunung Merapi.
“Apakah Anda ingin membuat daftar hitam / daftar hitam selama 3 tahun untuk mendaki gunung di daerah konservatisme selama 3 tahun?” Presiden TNGM Mohammad Vahiud mengatakan kepada pernyataannya.
Suara sanksi lain siap untuk menghubungi keluarga dan harus berpartisipasi dalam kantor TNGM dalam proses meminta informasi.
Maka siap untuk mentransfer informasi akhir tentang jalur jam-jam dan perlindungan propaganda, yang secara teratur menjadi milik nama pribadi, mengunggah setiap minggu dan tidak boleh dihapus setidaknya selama enam bulan.
“TNGM Balay akan mengendalikan kendali media sosial swasta kriminal,” kata Vahiud.
Sanksi lain siap datang ke kantor TNGM Balai untuk menyajikan hasil pengunduhan segera dalam waktu satu bulan dan jumlah akun yang terkena dampak tentang hasil unggahan.
Akhirnya, siap untuk menyiapkan polycbrag dan mengisi media tanaman dari Cangkringan Resort (SPTN 1 Magelang), Shaman Resort (SPTN 1 Boyolali) dan Musuk Cepolali Resort (SPTN 2 Boyolali) dan mengorganisir besar sebesar. Diselesaikan pada maksimal satu bulan.
Wahyudi menambahkan, Balai TNGM Senin (4/14) kemarin juga meminta dua penjahat pendakian ilegal untuk diinterogasi. Semua informasi yang diterima akan menjadi bahan pengembangan untuk melakukan tindakan ilegal lainnya.
Vahiudi mengucapkan terima kasih kepada orang tua atau wali, yang bekerja, berpartisipasi dan membantu prosesnya.
Dia menekankan status Gunung Gunung Mount MERAP, yang terletak di atas 3 kilometer dan 3 kilometer.
“Badan Taman Nasional Pegunungan Merapi selalu mematuhi Indonesia sebagai otoritas penulis yang mengendalikan dan menganalisis kegiatan vulkanik.
20 Pendaki ilegal yang terdiri dari siswa dari siswa. Berdasarkan kartu identitas yang relevan, mereka tinggal di daerah raksasa, solo, Klaten dan DIY.
(Cum / anak)