
Jakarta, CNN Indonesia –
China telah memperluas untuk Presiden Amerika Serikat (AS) untuk memperluas ke Presiden Amerika Serikat (AS).
Trump telah menerapkan beberapa kondisi untuk Teknologi Raksasa NVIDI dan Micro Advanced Device (AMD) untuk diekspor ke Cina. Namun, penghancuran akan menguntungkan Cina.
Beberapa ahli memperkirakan bahwa Cina akan benar -benar merenovasi karena kesulitan dalam memberikan chip dari AS. Ini akan mencapai pengembangan teknologi chip di negara tirai bambu.
“Pemerintah Amerika Serikat sebenarnya mulai membawa kesuksesan besar ke Cina,” Jacken Gold melaporkan, J.Gold Associates melaporkan AFP pada hari Minggu (4/20).
“Ketika China kompetitif, chip akan mulai menjual di seluruh dunia dan membeli orang,” kata Urk.
Jika ini terjadi, dia mengatakan bahwa emas, chip AS akan mengalami kesulitan memulihkan pasar.
Silicon Vacley, Nvidia dan AMD Semiconductor akan memiliki pengaruh besar pada kebijakan Trump. Mereka harus memenuhi persyaratan lisensi agar chip diekspor ke China.
NVIDIA terpapar $ 5,5 miliar atau RP92,7 miliar untuk mendapatkan lisensi ekspor CHOP H20. Sementara itu, AMD akan mempengaruhi $ 800 juta atau Rp 13,4 miliar untuk mendapatkan lisensi ekspor GPU MI308.
NVIDIA mengembangkan chip H20 khusus di pasar Cina. Chip ini memiliki kemampuan untuk mendukung pengembangan buatan Kecerdasan (AI).
Mereka telah mengoptimalkan kinerja chip dengan mengatur kebijakan ekspor sebelumnya. Namun, aturan baru Trump telah menjadi hambatan bagi produk tersebut.
Sementara itu, GPU MI308 AMD dirancang untuk aplikasi informasi tinggi, seperti Air Games.
Sudah diketahui bahwa itu akan memberikan jaminan lisensi Pameran Tiongkok di Cina.
Rob Enderle mengumumkan analis teknologi bahwa chip Cina mendorong upaya untuk mencuri pasar dari AS.
“Ini akan menjadi berkah bagi Cina sambil terdiri dari bisnis mikroprosesor,” kata Ender.
“Ini akan menjadi cara singkat untuk mengirim kepemimpinan ke dunia mikroprosesor dan GPU,” tambahnya.
Emas itu mengatakan Trump merasa dia memiliki chip China dengan pembatasan. Namun, apa yang terjadi adalah sebaliknya.
Selain menambahkan dorongan untuk perubahan di Cina, Trump juga membatasi potensi potensial dengan menerapkan tarif komersial ke negara lain. Kebijakan tarif diharapkan lebih suka chip di Cina.
“Tanpa kecuali, akan ada masalah besar yang kompetitif bagi perusahaan AS,” kata Gold.
(DHF / MIP)