
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Perumahan dan Penyelesaian Maruar Sirrat dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengunjungi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari Selasa (3/18) pada sore hari.
Itu, kebahagiaan yang dekat dengan Maruar, pada waktu itu, KPK tiba di gedung merah dan putih di selatan Jakarta. 14.03 Wibi. Setelah itu, Gas Ipul, yang tiba 20 menit kemudian.
Pintu KPK -o’clock, Team Budi Praseto, mengatakan hari ini ada agenda dari pertemuan KPK dengan Ara dan Gass Ipul dengan Komisaris BP Tepera dan kepala Badan Statistik Pusat (BPS).
“Sore ini, KPK menerima penonton dari perumahan dan penyelesaian, Menteri Urusan Sosial, Komisaris BP TAPRA dan Ketua Menteri BPS. Pertemuan tersebut membahas pencegahan korupsi dalam program -program di Kementerian atau Institut, termasuk program perumahan publik, termasuk Selasa (18/3).
Sementara itu, Gus Ipul mengatakan pertemuan ini juga akan membahas penggunaan data terintegrasi sosial ekonomi nasional (DTSEN).
“Saya sama dengan kepala BPS, dan Mr. Ara, cukup membahas data DTSEN baru. Untuk menggunakan data, untuk konsultasi pertama. Ya, DTSEN, DTSEN, data sosial ekonomi baru, data sosial ekonomi baru,” kata Gas Ipul.
Dia menjelaskan bahwa DTSEN harus dikonsultasikan dengan penggunaannya untuk KPK sehingga benar pada target.
“Sekarang kami sedang menguji panen di lapangan atau dalam pemeriksaan silang. Kami ingin berkonsultasi dengan penggunaannya untuk berbagai jenis orang, sehingga kami benar pada target,” kata Gass Ipul. (Hujan/TSA)