Surabaya, CNN Indonesia –
Beberapa kekasih ditemukan tewas di sebuah ruang perumahan di Jalan Sermomo Indah, Surabaya sekitar pukul 11:30, Kamis (10 April). Keduanya adalah wanita daripada (29) pria Lamongan dan H (27) dari Madura.
NA dan H ditemukan tanpa jiwa ketika kerabat korban Apriliani (23) pergi ke pub korban di Sidermomo. Dia berencana untuk menemukan tempat tinggal karena dia tidak dapat terhubung berkali -kali.
“Awalnya, saya dipanggil oleh saudaranya di Lamongan karena korban terus dipanggil. Saya akhirnya memberi tahu Anda untuk memeriksa,” kata Apriliani.
Setelah mencapai kediaman korban, Apriliani menemukan pintu ruang perumahan kerabat yang terkunci. Dia meminta bantuan dari loker meskipun gagal dan akhirnya pintu berhasil dibuka setelah puding.
“Tetapi karena tidak ada kunci, saya diminta untuk menunggu kunci, tetapi akhirnya cemberut,” katanya.
Ketika Apriliani akan membuka pintu, dia berubah menjadi tubuh di jalan. Setelah itu, dia terkejut dan segera meminta teman -temannya untuk membantu memanggil ambulans.
Kepala Winocolo AKP Haryoko Winhi mengkonfirmasi temuan dua badan di ruang perumahan. Mereka saat ini telah mengimplementasikan lokasi kasus (TKP) dan mengosongkan dua mayat rumah sakit Bhayangkara, polisi Java East.
“Sebelumnya pada pukul 11:30 instan. Kami menerima laporan komunitas di desa Sermomo bahwa seseorang meninggal di sebuah rumah (pub),” kata Haryoko.
Saat ini, petugas polisi dan Polestab Iafi Surabaya masih melakukan proses adegan kasus dan sedang melakukan penyelidikan, di lokasi ruang perumahan. Haryoko mengatakan pembaruan tambahan akan disampaikan oleh polisi dan menunggu hasil otopsi.
“Ruangan itu terkunci dari dalam. Dan sekarang kami telah mengirim mayat ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk otopsi, kami masih sedang diselidiki,” kata Hankoko. (FRD) (FRD/RDS)