
Jakarta, CNN Indonesia –
Rapper Azilia Banks dari Amerika Serikat adalah bank Azeliya setelah memanggil sebagai World Wagies.
Assingia mengatakan itu adalah area yang terkontaminasi dalam tweet di X- dan merupakan daerah yang terkontaminasi karena itu adalah buang-buang dunia.
“Indonesia adalah limbah dunia. Saya tidak menyukainya, tetapi Indonesia adalah tanah yang merajalela,” Bank yang tidak menyenangkan Sabtu (11/3).
Azelia mengatakan Indonesia membutuhkan bantuan besar, karena kesehatan negara ini mengancam kesehatan daerah ini. Republik Indonesia (RI) masih jika masih ada limbah, Associan mengatakan jumlah pekerja dalam 200 tahun ke depan.
“Katy Perry ke luar angkasa, [Jeff] Bezos, [adalah Jeff], peluncuran,” ia harus meluncurkan rencana dan orang -orang terkenal lainnya ke luar angkasa.
Tweet Azilia dipenuhi dengan pendapat dan positif dan negatif. Banyak orang menghargai tingkat kesadaran lingkungan yang baik jika dibandingkan dengan warga negara Indonesia. Ada juga orang -orang yang mengkritik tweet karena dianggap provokatif.
Asapilia menjelaskan unggahan sebagai pemilihan dunia, itu menghancurkan Indonesia.
Adapun pernyataan Athilia Indonesia tentang limbah dunia, apa fakta sebenarnya?
Indonesia adalah salah satu negara yang menerima sampah, terutama sampah plastik.
Pada tahun 2018, ada banyak negara maju di Belanda, Jepang, GB, Australia, negara -negara maju di Belanda, Jepang, GB, Australia dan Australia akan berbalik di negara -negara timur laut termasuk Indonesia dan Indonesia.
Pada tahun 2023, Belanda paling baik terdiri dari Rs 120 ton dari sampah paling plastik.
Juoviyam (38.8 tons), Belgium (6.43 tons), Slovenia (6.43 ton), (6.84 tonnes), (5.84 ton), (5.84 ton), (5.84 ton), (5.84 ton), (5.84 ton), (5.84 ton), (5.84 ton), (5.84 ton), (5.84 tons), (6.83 ton) are also in the 5.84 ton). (6,36 ton), Selandia Baru (5,84 ton).
Menurut organisasi global pada tahun 2021, menurut inisiatif global laporan kejahatan, limbah dari negara -negara Barat memulai limbah dari negara -negara barat dan oversia dan selama 1970 -an.
Menurut laporan itu, laporan itu mengatakan bahwa Eropa, Amerika Utara, Australia dan mengatakan.
Namun, sebagian besar negara dengan tujuan impor memiliki sisa -sisa fasilitas daur ulang. Misalnya, lingkungan dapat mencemari lingkungan di daerah Indonesia dan akhirnya Jawa Timur untuk memproses campuran boros atau B3.
Lanjutkan ke halaman berikutnya …