
Jakarta, CNN Indonesia –
Polisi menyelidiki pembunuhan seorang pria yang memiliki Sibela pertama Baki Regensi di wilayah Sibarasah.
Senin (3/2) terungkap pada hari Senin (3/2) sedang mencari seorang wanita untuk mencari seorang wanita, rumah di rumah.
Komite Hubungan Masyarakat Metro Jaya oleh Siyam Indraadi mengatakan kepada wartawan, “Korban ditemukan di sebuah lemari yang dikumpulkan di tempat tidur.
Pembunuhan seorang kolega yang pulang ketika dia pulang untuk memulihkan pinjaman. Namun, laut menangkap korban berlutut atau menangkapnya dengan tabir kematian.
Unit penelitian utama dari kejahatan Komisaris Polisi Metro Bacassi diputuskan bahwa Onoseo Grandiersus diputuskan untuk membunuh SD, yang marah dengan RUU pinjaman.
Onkoseno mengatakan: “Sudah marah karena tagihan pinjamannya dibayar, karena tersangka tidak dapat dibayar. Hutang RP juta,” kata Onkesen.
Setelah aksi itu, dia melarikan diri, tetapi dia ditangkap. Sekarang, mereka dinamai dan ditangkap, dan 838 KUHP tentang pembunuhan itu. Telah ditagih sesuai dengan bagian tersebut.
Dalam proses penelitian, para peneliti mengakui bahwa ini bukan pertama kalinya untuk membunuh kehidupan.
Laut mengakui bahwa dia tinggal istrinya di urutan ke -5 setelah dia tinggal di rumahnya.
“Seharusnya, kami mengetahui bahwa dia juga terbunuh di 5 Saudari 5, tersangka adalah istrinya,” kata Oncoesenok.
Kemudian polisi mengikuti kediaman para tersangka ketika S. melanjutkan, polisi menemukan istri dari istri tersangka di sebuah tank septik di rumah.
“Ya, tidak apa -apa. Apa yang kita temukan sekarang telah menjadi persegi,” katanya.
Onkosen mengatakan bahwa kerangka hari ini telah dibawa ke rumah sakit polisi untuk studi lebih lanjut. (Dis / Gill)