
Jakarta, CNN Indonesia –
Distribusi PDIP Banten mengunjungi kantor CPD PDIP, Kader Tia Rahmania PDIP Tia Rahmania memenangkan konflik pemilihan di wilayah Jakarta di Pengadilan Tinggi.
ASEP PDIP PDIP Warungung Presiden mengatakan untuk mencapai file aspirasi yang terkait dengan presiden PDIP Tia Megawati Seekarnoputri.
“Tujuannya adalah untuk menyampaikan pesan kepada Presiden Jenderal, aspirasi diserap dan dimodifikasi secara langsung,” kata ATEP dalam pernyataannya, Sabtu (19/4).
“Ya, dia menang sejak awal, kami melihat partai dari setiap tempat pemungutan suara, tidak ada suara.
Selain itu, ASEP telah menerima bahwa salah satu pesannya telah meminta PDIP CPD untuk mengevaluasi masalah yang diajukan oleh TIA.
Juga, menurutnya, sejak awal, dia tidak memberikan suara seperti yang dikatakan pengadilan partai.
“Jika CPD tidak baik, dan untuk ini, tugas kami berada di bawah akar rumput, karena karena detail aspirator, itu sudah merupakan rentang kecerdikan kami, kami tidak dapat menyampaikan di sini,” katanya.
Halaman Jakarta Sipp dirujuk, 603 / PDT.SUS-PARPOL PN.JKT dalam keputusan kasus.
Dipercayai bahwa Panel Hakim membuktikan bahwa pemilihan TIA 2024 terbukti bahwa Leva dan 37.359 suara dari wilayah Pandongan. Selain itu, keputusan pengadilan PDIP dianggap gaya dan tidak valid dan tidak memiliki kekuatan.
“Dia memerintahkan terdakwa I (CPD PDIP, Co -Defendant II (KPU), III di terdakwa (Bawlu Banten) untuk berpartisipasi dalam keputusan untuk menyerahkan dan memenuhi keputusan ini,” kata orang banyak.
Konfirmasi, Tia Rahmania telah memutuskan untuk menghargai keputusan tersebut. Melalui keputusan itu, katanya, dia bisa diperbesar setelah semua reputasinya bisa dipulihkan.
“Reputasi saya bersih, saya pasti akan memenangkan Satyam Eva Jayate, selalu pesan yang selalu saya investasikan dari presiden umum,” kata wartawan, Kamis (4/17). (Son / TSA)