
Jakarta, cnn indonesia-
Worapat Sukthai, wakil direktur polisi regional Bangkok di Bangkok, Thailand, menyaksikan penyelamatan reruntuhan langit, tergantung pada hari Jumat (28/3), gempa bumi Dahsyat.
Dalam waktu kurang dari satu menit, bangunan 30 -story runtuh dan berubah menjadi sisa -sisa. Masih dalam pembangunan, video keruntuhan bangunan tersebar luas di media sosial.
Sukthai mengatakan dia mendengar suara orang -orang yang meminta bantuan dari reruntuhan setelah runtuh.
“Saya merasa orang berteriak untuk membantu,” katanya kepada AFP. “Kami menyukai ratusan orang yang terluka, tetapi kami terus menghitung jumlah korban.”
“Saya khawatir banyak nyawa telah hilang. Kami tidak pernah mengalami gempa bumi dengan pengaruh yang begitu mengerikan.”
Sejauh ini, bangunan itu runtuh dan tiga orang telah meninggal.
Warga Bangkok menjadi terbiasa dengan getaran gempa bumi dan dibentuk untuk menemukan tempat yang aman di luar jika memungkinkan. Tetapi banyak yang mengatakan bahwa kekuatan gempa bumi sangat bagus pada hari Jumat.
Attacong Sukyimnoi, seorang agen, berkata, “Ketika saya melihat beberapa merek seluler, saya pergi berbelanja di mal dan tinggal segera.” Saya tahu saya harus pergi dalam cuaca. Itu insting. “
Gempa 7,7m mengguncang Myanmar di Thailand pada hari Jumat (3/28). Gempa bumi memengaruhi berbagai bagian dari kedua negara, dan bahkan getaran terasa Cina.
Gempa bumi yang didasarkan pada Pusat Penelitian Ilmu Bumi Jerman (GFZ) terjadi pada 10 km (6,21 mil) dengan pusat gempa di dekat Mandalisi, kota terbesar kedua di Myanmar.
Getaran gempa bumi terdengar di beberapa kota, termasuk Sagaing, Mandalay, Kyaukse, Pyin Oo Lwin dan Shwo. Myanmar ditemukan di sepanjang rancangan kekurangan yang melintasi berbagai area termasuk Mandalay, sehingga getaran gempa bumi memiliki kekuatan besar.
Sampai berita itu dirilis, tiga orang di Myanmar meninggal karena kerusakan gempa. Tapi ibukota Myanmar, Naypyitaw, tidak dapat menerima korban di rumah sakit dengan 1000 tempat tidur.
(AFP/VWS)