
Jakarta, CNN Indonesia –
Kantor Polisi Bogor menghilangkan Aipda H, anggota patroli dan pengawalan (Patual) yang dianggap sebagai sepeda motor, Bogor, Jawa Barat, sambil mengawal perjalanan kendaraan resmi.
“Tetap tetap, ia memeriksa. Setelah hasil ujian dihukum dengan intens,” Kasat Lanalas Bogor, AKP Rizky Gunama, mengatakan Minggu (3/16).
Rizky menjelaskan insiden itu terjadi pada hari Jumat (14/03). Anggota kemudian mengawal dari Gadog ke atas.
“Ada kendaraan bermotor yang diberi tanda tepi, tetapi sebenarnya mobil terus mencari atau mencoba pergi ke belakang.
Kemudian karena dia melihat burung gagak, dia mencoba menghentikan mobil. Tetapi karena itu sangat ketat, ada kalanya sekali.
“Jadi saya menekankan bahwa media sosial dikeluarkan, tetapi jika Anda menghubungi mobil, bar yang dihancurkan dalam patroli, pria yang terkena dampak jatuh,” kata Rizky.
Selain itu, Rizky juga menuntut dan mengevaluasi hasil peristiwa.
“Saya selalu melakukan pemeriksaan setiap kali saya mengarahkan. Saya selalu ingat, tetapi selalu diperiksa setelah tugas, jika metode itu layak atau tidak,” katanya.
Rizky juga mengatakan bahwa partainya memerintahkan semua anggota untuk melakukan tugas sesuai dengan aturan dan prosedur yang tersedia.
“Saya memberikan arahan. Jika diulang, saya akan mematahkan dengan jelas sesuai dengan jalan,” katanya.
Di masa lalu, video pendek dari anggota Satwal menggerakkan media sosial, mereka menyebut naik sepeda motor jatuh di Paintak, Bogor, Java Western.
Dalam narasinya, menyebutkan bahwa korban jatuh ke area drainase di sebelah jalan. Sementara anggota patriark telah meninggalkan lokasi. (Dis / rds)