
Jakarta, CNN Indonesia –
Komisi Korupsi Korupsi (KPK) Periksa Sev. Jadwal saksi untuk melahirkan uang di pagi hari Senggul, Senin, Senin, 2010.
Saksi telah dipertimbangkan untuk tersangka pemerintah Zabbulu untuk 2021-2024. Rhuhidin Mercy dan lainnya.
“Sehubungan dengan uang tunai register dari manajemen, uang, dan sumber dana untuk mendukung dukungan master untuk Tajikistan” Sursed Masculi Male-Saint ke Mosquate.
“Uang akan menjadi” uang untuk “serangan pagi” dan untuk kebutuhan materi dan teknis “,” lanjut.
Tujuh saksi diperiksa di Kenskov. Mereka atas nama kepala Antonie Antoni Antoni Antoniyie di provinsi Benginy; Sisardy sebagai ahli pemerintah Busengulu; Mary Kuddy sebagai Perpustakaan dan Kantor Arsip untuk Perpustakaan dan Arsip Nasional; dan hujan atau sebagai kepala sekolah kejuruan, manajemen pendidikan dan budaya wilayah wilayah Bengkulu.
Kemudian, kepala PQPR Beng Bengkulu Bengkulu Bengkulu Josiruddin; Kepala Partai Bantuan Kantor mengadopsi Kadros Busgkulu Rizki Magni Magni Magnolia Tar; dan distribusi tawaran bos dari pemacatan Bengkul, hardiati Meidianto.
Dalam hal ini, cuplai Bngkulu Mercy, sekretaris provinsi Bungkulu Astani Feurth dan Asisten A -whiana a -whya a -whyras seperti yang diduga.
Mereka ditangkap karena dituduh Pasal 12. Surat dan Pasal 12 Korupsi Korupsi (Undang -Undang Korupsi) bekerja sama dengan Pasal 55 KUHP.
Lima orang yang ditahan dalam kegiatan KPK (OTT) untuk dibebaskan dalam kebebasan karena mereka diselidiki atau saksi mereka diselidiki atau saksi mereka diselidiki atau saksi mereka diselidiki atau saksi mereka diselidiki atau saksi mereka diselidiki atau saksi mereka diselidiki atau saksi mereka diselidiki atau saksi mereka diselidiki atau saksi mereka diselidiki atau saksi mereka diselidiki.
Mereka adalah kepala kantor dan pengangkut pemerintahan (Divakantrans, Provinsi Bengkuli, kepala Bengkulu, kepala Bengkulu, kepala Bengkulu.
Dalam Bentch dan Charf dan 2024 Badin dengan Mernia, dipasangkan melawan Hasan-Mian. Ketua Kakak Reliday Hassan dari National Mandator Mandat (PAN) Thankshan Hasan. Rihidin-Marian kehilangan lawannya.
Sementara itu, tim investigasi KPK mengadakan sejumlah investigasi dalam bentuk pencarian dan relokasi fakta. Hingga 13 tempat dicari.
Rincian tujuh rumah pribadi adalah rumah formal dan lima register di wilayah tersebut. (Ryn / Fr.)