
Jakarta CNN Indonesia –
Ada beberapa wanita yang tahu bahwa kehamilan dapat melemahkan otot panggul sebelum melahirkan. Bahkan, kondisi ini dapat menyebabkan masalah serius jika tidak diharapkan dari awal.
Otot panggul adalah sekelompok otot yang mendukung organ penting di panggul seperti rahim, kandung kemih dan pengisian lurus. Jika lemah pada otot, risiko kelainan seperti rahim (yoi yoi), tidak dapat menahan urin (lembaran) sampai kelainan seksual meningkat secara signifikan.
“Jika tidak diharapkan hamil, heh hanya menyebabkan risiko menghancurkan otot panggul 2,5 hingga 7,5 persen.” Obgyn Budi Iman Santoso, presiden Urinekologi Indonesia dalam pernyataannya (22/4).
Hormon berubah selama kehamilan, seperti hormon yang meningkatkan otot tubuh. Ketika dikombinasikan dengan udara yang lebih besar, otot -otot dasar panggul akan mulai memiliki beban berat bahkan sebelum proses kelahiran.
Jika persalinan terjadi secara normal, risiko kerusakan otot dapat meningkat menjadi 15 persen. Risiko akan meningkat jika prosesnya didorong terlalu lama atau robek.
“Sangat potensial, minta maaf atas kualitas hidup para wanita ini, ibu dapat mengganggu,” katanya gejalanya untuk diperiksa.
Oleh karena itu, di mata, sangat penting untuk mengetahui gejala awal kerusakan otot panggung. Karena kondisi lemah otot panggul, mereka sering tidak diakui sebagai berikut:
• Tertawa atau batuk sulit untuk menahan buang air kecil.
• Perasaan berat di bagian bawah perut
• Mobil semakin dekat.
• Kesulitan dalam pergerakan usus dan pemulihan.
Menurut Bud, pelatihan otot panggul sangat penting selama kehamilan. Olahraga, seperti olahraga, Kegel dapat membantu memperkuat otot dan mempercepat pemulihan setelah melahirkan.
“Jika tidak ada pelatihan dan intervensi yang tepat, pemulihan mungkin memakan waktu tiga hingga enam bulan atau bahkan yang terbaik,” katanya.
Selain itu, mempertahankan berat badan selama kehamilan dan kehidupan sehat juga bermain dengan terlalu banyak tekanan pada otot panggul.
Selain itu, fondasi Bud-Early disarankan untuk menggunakan pi-one (satu solusi untuk kecerdasan yang sempurna). Ujian ini mungkin memakan waktu enam minggu setelah melahirkan dan dirancang untuk mendeteksi sedikit kerusakan sebelum kelainan serius akan terjadi.
“Karena penemuan dan intervensi di awal pemulihan setelah lahir, mungkin lebih cepat, bahkan untuk mencegah kondisi permanen,” katanya.
Faktor risiko, seperti bayi yang dilahirkan lebih dari 3.200 gram, lebih kencang selama lebih dari satu jam, dan selama persalinan, langkah -langkah bedah juga berkontribusi pada otot -otot panggul menjadi sangat lemah, bahkan 72 persen.
Jika ada lebih banyak pemahaman dan minat pada masa kecil
(TIS/TIS)