
Jakarta, CNN Indonesia –
Total tiga kapal yang terdiri dari kecepatan tunggal dan dua motoritas air tenggelam pada hari Kamis (17/4) karena cuaca ekstrem air lemari.
“Perantara kontes yang terjadi pada hari Kamis (17/4) masih untuk hari minum” kata kepala Ponta dan 18/4). Sebagai Lurta dan Saularara, seperti Lonta memiliki Jonta Lurota, seperti Loreta, seperti Vorttai, seperti Vorteta, seperti Vortto, seperti Sulala, seperti Sulala (18/4).
Kejadian ini menjadi kejadian ini, +mame coabbing trier, keya Rogos, megwkaras. “Dan 12 ini setidaknya 22 orang, adalah hari -hari sekolah) dan katanya.
Saya telah menjadikan Junmers bahwa bahan utama dari dua peristiwa ini kondisi cuaca ekstrem dalam bentuk angin kencang dan gelombang tinggi.
“Cloud telah menjadi cuaca di setiap jenis di setiap tempat. Berikan pertumbuhan yang dikumpulkan oleh para ahli
Booters cepat drowsted Padang Mati melaporkan, bahwa mereka merawat penumpang kotak dengan dada dengan sebuah kotak yang ada di tengah Rasau Jaya Haya Haya Haya Haya Haya Haya Haya Haya Haya Haya Haya. Haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya haya.
Di tempat yang terpisah, ia dilanjutkan, dua kantong air meldelading dari mulut kakap dan area mulut, juga karena cuaca buruk. Dua kapal memakai tujuh orang.
“Ketika suasana hati adalah cuaca dengan cuaca dan ombak yang kuat berubah di seluruh kedua kapal adalah seseorang,” kata diri, “kata.
Tim SAR, yang terdiri dari Basar, BPB, dan barang-barang lainnya, adalah untuk mengambil hari Kamis setelah hari ini untuk pencarian di kedua tempat.
“Sebagian besar pencarian untuk hari kedua menemukan di dua tempat. Kami berharap semua korban,” kata Junetra.
Pihak berwenang akan menghubungi publik, terutama windows dan marers yang terlibat dalam sadar, menyadari apa yang selalu diikuti sebagai potensi
Dipisahkan, Alfian, Kepala Ampar Kelelawar Ampar, menegaskan bahwa kapal memiliki Jerkalis (rumah ikan di laut).
“Selama persimpangan yang sangat tiba -tiba dan ombak besar mencapai kecepatan. Kapal, lalu kapal, adalah tempat,” bahu memiliki dan bahu, “Aifian memiliki lagi
Dari 15 penumpang sepatu bot yang duduk, 10 orang bisa berenang dan brengsek dan dua lainnya kemudian dan tiga orang ditemukan dalam tiga orang dalam tiga orang. Dua orang yang selamat yang terluka sedang dievakuasi oleh Padang Tatksman. (Wiwe)