
Jakarta, CNN Indonesia –
Tim penelitian dan penyelamatan gabungan sedang mencari 11 tahun, yang menghilang saat berenang di Pantai Sayang Heulang, Garut Regency, Jawa Barat, Rabu (2/4).
Kepala Polisi Air dan Polisi Udara (Satpolairud) Garut Police, IPTU AEP AEP Sprudin, mengatakan korban, Muhamad Ridwan Hafid, paseh, Regency Bandung, penduduk Barat, yang menghilang saat berenang di Sayang.
“Korban ditarik oleh aliran air laut dan tidak ditemukan,” kata AEP dari Antara.
Dia mengatakan acara itu dimulai ketika korban dan keluarganya melakukan perjalanan ke Pantai Sayang Heulang untuk mengisi waktu perayaan Idul Fitri.
Korban kemudian berenang dengan dua orang dari kelompok keluarga di sekitar Sayang Heulfal, tetapi ketika dia berada di tengah lautan, korban tiba -tiba tenggelam di Zeebr.
“Tak lama setelah menyelinap ke palung laut dan menarik aliran laut untuk tenggelam,” katanya.
AEP mengatakan bahwa saudara laki -laki korban, yang melihat acara itu panik dan meminta bantuan dari komunitas pesisir dan memberi tahu orang tuanya.
Faktanya, keluarga korban meminta bantuan dan bantuan masyarakat dari para pejabat yang menunggu, dan kemudian memeriksa tempat itu untuk menemukan korban.
“Kami terus berusaha mencari pengorbanan untuk pusat laut dan mencari pantai,” katanya.
Atraksi wisata pantai di wilayah selatan Kabupaten Garut mengklaim bahwa liburan Idul Fitri terlibat dalam wisatawan di berbagai daerah.
Banyak pejabat keamanan juga telah diperingatkan dalam subjek pariwisata pesisir untuk menyediakan layanan darurat jika memprediksi keamanan dan gangguan makanan laut atau ketertiban umum.
(FRA/ANTARA/FRA)