
Jakarta, CNN Indonesia.
Amerika Serikat (Amerika Serikat) telah mengkritik Bank Bank Bank Indonesia (Kode Respons Cepat) dalam Sistem Pembayaran Nasional QR atau Bank Bank QRIS (Kode Respons Cepat).
Kritik ini diterbitkan dalam Laporan Tahunan Laporan Dolar AS (UST).
Amerika Serikat bekerja dalam bisnis internasional dalam laporan sambil mempersiapkan politik QRIS. Terutama menekankan bisnis di Paman Sam.
USRR AS Perusahaan di AS AS Domestik Rumah. Dia merasa bahwa dia tidak memiliki informasi yang cukup dan tidak memberikan tempat untuk mengekspresikan pandangan atau masuk mereka.
Pada hari Senin, perusahaan AS khawatir bahwa sistem harus dimasukkan dalam laporan yang harus dimasukkan dalam laporan yang harus dimasukkan dalam laporan.
QRI digunakan melalui BI Reacular 21. Ia menggunakan kode QR di Indonesia. Semua pembayaran digunakan untuk mencocokkan standar nasional yang telah ditentukan.
Sistem ini bertujuan untuk menggabungkan layanan pembayaran QR yang berbeda secara lebih efektif dan seragam. Namun, menurut URR, kebijakan ini membuat kebijakan ini sulit bagi bisnis asing.
Laporan ini juga menyoroti pembatasan hak properti eksternal dan pembatasan ketat pada pembatasan properti asing. Misalnya, properti asing membatasi maksimum 49% untuk perusahaan pelaporan utang swasta.
Perusahaan atau penyedia layanan yang menyediakan layanan pembayaran non-bank dalam kehidupan pengguna (depan-
Pada saat yang sama, sistem pembayaran infrastruktur dibatasi hingga 20% dari properti asing untuk sistem punggung. Kebijakan ini terbatas pada investor asing untuk bersaing di Bank Keuangan Indonesia.
USR diharuskan oleh BI POST CRITIS DAN PENGECUALIAN KREDIT KREDIT DEALER oleh National Payment Gate (GPN). Organisasi perubahan GPN berbasis di Indonesia dan dilisensikan dari BI.
Perusahaan asing yang ingin berpartisipasi dalam masyarakat harus bekerja sama dengan perusahaan lokal dan mendukung pengembangan industri rumah dengan mentransfer teknologi.
Menurut URR, pengusaha dikonsultasikan oleh pengusaha tanpa saran tanpa saran tanpa saran tanpa saran untuk nasihat.
“BA tidak memiliki aturan baru, karena BA tidak akan berkonsultasi dengan aturan baru, tanpa saran, termasuk pihak -pihak sebelumnya,” tulis pihak -pihak sebelumnya. “
Pada akhir Mei 2023, kebijakan saat ini digunakan melalui GPN dengan kartu kredit pemerintah. Laporan tersebut menyatakan bahwa uang diperlukan melalui transaksi dan kartu kredit internal. Kebijakan ini sangat kesal dengan penyempitan layanan pembayaran internasional dari perusahaan-perusahaan Amerika AS-Amerika.
Khawatir tentang perusahaan pembayaran AS. Kebijakan baru membatasi penggunaan layanan pembayaran elektronik di Indonesia.
Secara umum, sistem pembayaran rumah AS, termasuk instruksi kebijakan Amerika Serikat ditampilkan.
Pemerintah AS berharap memiliki transparansi yang lebih transparan dari pemain industri internasional untuk menciptakan sistem pembayaran di masa depan.
(Del / pt)