
Jakarta, CNN Indonesia –
Tim nasional Australia mengalami depresi sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Maret bersama dengan kerusakan badai. Tapi Maret lalu menjadi momen yang indah bagi Australia.
Australia adalah yang kedua dalam memimpin pada bulan Maret. Tetapi penampilan mereka masih dianggap meyakinkan bersama dengan hasil imbang dalam tiga pertandingan terakhir.
Selain itu, Toni Popovic terpaksa menangkap otaknya sebagai badai kerusakan dan menghantam tim utama Australia. Negara bagian ini jelas membuat Australia tidak ideal sebelum perang melawan Indonesia dan Cina.
Popovic menyadari tekanan besar yang dia dan Socceroos datang kepadanya. Meskipun Popovic mengatakan timnya siap menghadapi tekanan, publik Australia tidak dapat sepenuhnya menyebarkan optimisme.
Namun pada akhirnya Popovic dan Socceroos dapat mengakhiri kecurigaan penggemar timah. Jackson Irvine dan teman -temannya berhasil mengantongi titik sempurna, enam dari dua pertandingan yang dimainkan.
Pada pertandingan pertama, Australia dapat mengalahkan tim nasional Indonesia dengan hasil 5-1 yang meyakinkan. Kemenangan ini juga menimbulkan beban besar di bahu Australia. Socceroos menjadi lebih percaya diri dalam menangani perang berikutnya melawan tuan rumah China.
Dalam duel melawan Cina, Australia kembali tampil tajam di babak pertama, serta di hit Indonesia. Jackson Irvine dan Nishan Velupillaray menggembirakan gol Cina untuk membawa pulang tiga poin dari Hangzhou.
Dengan enam poin tambahan dalam dua pertandingan Maret, Australia telah mengumpulkan 13 poin. Mereka mulai meninggalkan kompetisi dekat yang disajikan setelah pertandingan pada bulan November.
Australia sekarang memiliki jarak tiga poin dari Arab Saudi di tempat ketiga. Nasib Australia secara otomatis memenuhi syarat untuk Piala Dunia di tangannya.
Dalam dua pertandingan terakhir di bulan Juni, Australia akan memiliki pertandingan kandang melawan Jepang dan pergi melawan Arab Saudi. Kedua pertandingan akan menentukan nasib Australia, terutama duel terakhir melawan Arab Saudi yang dapat menjadi keputusan langsung tentang perkembangan inovatif kedua tim.
(PTR/NVA)