
Jakacarta, kamu -n -n indonesia –
Kantor Jaksa Penuntut Umum (Pre) menyatakan bahwa ia sedang menyelidiki alasan penerbitan pengeluaran untuk produk asuransi Jiwasraya oleh CEO yang mencurigakan dari Kementerian Keuangan Anggaran Keuangan Isa Rahmatarva.
Kepala Pusat Hukum Jaksa Penuntut Hukum Jaksa Agung Charlie Siregar mengatakan bahwa pendalaman dilakukan untuk menentukan apakah hadiah atau keuntungan yang diterima oleh ISA yang diterima dari masalah persetujuan.
“Ini adalah bagian yang harus menyelidiki lag, apakah itu sesuatu dan yang lainnya. Tetapi memiliki efek hukum terhadap hukum,” kata Cnindonesia.com, Selasa (11/2).
Charlie mengatakan itu juga penting karena Yesus adalah kepala persetujuan ketika ia menjadi kepala Kantor Asuransi Badan Pengawas untuk Lembaga Modal dan Keuangan (Bappepam) setelah bertemu dengan Direktur PT Jiwasraya.
Di sisi lain, Yesus juga tahu bahwa situasi keuangan Jiivasraya dimasukkan dalam kategori kebangkrutan. Menurut Charlie, perusahaan asuransi dengan kategori ini tidak boleh menjual produk publik.
“Apakah itu bermanfaat berdasarkan Pasal 2 atau 3 Undang -Undang Korupsi, karena elemen dapat mengambil manfaat dari orang lain atau perusahaan,” katanya.
Sebelumnya, Kantor Jaksa Penuntut Umum (lalu) ditunjuk oleh Direktur Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenku) Isa Rahmarvat (IR) dalam hal korupsi manajemen keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya.
Direktur Jaksa Penuntut Kejahatan Khusus Abdul Kohar mengatakan Yesus ditunjuk sebagai dugaan hubungannya untuk kepala kantor asuransi di Badan Pengawas dan Lembaga Keuangan (Bappepam-LK) 2006-2012. (TFQ/FRA)