
Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmin) telah mengangkat daftar masalah yang akan diuji di ABA Academic AB dan Tes Akademik (TKA) alih -alih Ujian Nasional (PBB) untuk siswa.
Wakil Menteri Pendidikan dan Pendidikan Menengah Atipulhayat menjelaskan bahwa ada perbedaan pada orang yang diuji untuk sekolah menengah tinggi/kejuruan TKA dengan tingkat primer dan lebih rendah.
Khususnya untuk sekolah menengah/kejuruan, ada lima mappes yang diuji. Tiga di antaranya adalah masalah wajib, yaitu Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika. Lalu ada dua topik yang dipilih.
Untuk tingkat sekolah dasar dan rendah, TKA hanya menguji tema Indonesia dan Matematika.
“Untuk sekolah dasar dan bawah, tidak ada masalah yang dipilih,” kata Atip kepada CNindonesia.com pada hari Jumat (7/3).
ATIP juga menyatakan bahwa aplikasi TKA untuk tingkat sekunder/profesional akan dimulai pada November 2025.
Atip mengatakan TKA dilakukan untuk mengetahui kemampuan akademik siswa dan bukan faktor penentu dalam kelulusan.
“Apa yang dia tentukan adalah pengguna. Dia ingin menentukan berapa banyak skor TKA yang dia inginkan,” katanya.
Kementerian Pendidikan dan Perilaku “Peremajaan” dari Ujian Nasional untuk Siswa, tetapi lahir dalam bentuk TKA. Seperti penilaian nasional yang digunakan sebelumnya, TKA tidak menentukan kelulusan.
“TKA akan diimplementasikan tahun ini untuk sekolah menengah/kejuruan kelas 12.
Berikut ini adalah daftar tema yang diuji di TKA untuk gimnasium primer, bawah dan.
SMA/SMK
Matematika Indonesia Indonesia
Primer dan gimnasium
Indonesia (RZR/TSA)