
Jakarta, CNN Indonesia –
Meghan Markle kasar kepada tukang kebun yang bekerja di Istana Windsor untuk menjadikan almarhum Ratu Elizabeth II saya akan campur tangan pada waktu itu.
Berita itu muncul setelah sejarawan Hugo Vickers muncul kembali. Vickers pertama kali menyebutnya dalam sebuah wawancara pada bulan September 2024.
Pada waktu itu, Vickers mengatakan bahwa salah satu staf Meghan Markle mengklaim bahwa Pangeran Harry membuat orang -orang bekerja dengannya “terasa seperti sampah”.
“Aku tidak terkejut,” kata Vickers. “Saya tidak terkejut dengan pernyataan ini, karena bahkan ketika dia berada di Windsor saya memikirkan sumber yang sangat dapat diandalkan, ada masalah,”
“Itu adalah waktu bahwa dia sangat kasar bagi salah satu tukang kebun di Windsor ketika mereka berada di rumah tangga Frogmore,” kata Vickers.
“Kepala tukang kebun pergi untuk mengeluh tentang ratu dan ratu, karena dia jelas tidak suka menjadi orang yang tidak bersikap kasar kepada staf,” lanjutnya.
“Tidak ada cerita lain yang mengejutkan saya. Dia mungkin tidak sebagus staf seperti orang yang bertanggung jawab. Itu sangat tidak menarik.” kata Vickers.
The New York Post pada 21 April 2025 mengatakan dia menghubungi Meghan Markle tentang berita itu, tetapi tidak menerima jawaban.
Meghan Markle sering dikabarkan aneh dengan rekan -rekannya. Pada Agustus 2024, Herry dan Meghan Markle, Josh Kettler, mengatakan bahwa ia dibebaskan dari posisinya, meskipun ia telah bertugas selama tiga bulan.
Halaman Enam melaporkan waktu, Kettler tetapi beberapa hari melarikan diri sebelum empat hari setelah Kolombia untuk “Tur Semi-Kingdom”.
Berita itu datang ke Daily Mail Harry dan Meghan Markle mengalami kesulitan mempertahankan staf mereka.
Setidaknya ada 18 pasang staf yang menikah pada tahun 2018 yang keluar, dengan 9 atau lebih suka menarik setelah pasangan itu pindah pada tahun 2020.
Dan pada Januari 2025, mantan staf Meghan Markle, istri Harry akan menjadi dingin bagi karyawan mereka jika mereka melakukan kesalahan.
(akhir)