
Jakarta, CNN Indonesia –
Metro Policing Central Jakarta (Polisi Pusat Jakarta) sedang mempertimbangkan laporan tentang tindakan Program Pendidikan Spesialis (PDD), salah satu yang dicurigai universitas yang sedang direkam oleh seorang siswa saat berenang.
Komisaris Polisi Pusat Komisaris Polisi Pusat Komisaris Polisi Pusat Pusat Jakarta Susatio Purnomo Candro telah mengkonfirmasi insiden tersebut. Empat saksi diperiksa.
“4 saksi yang sedang diselidiki telah diperiksa,” kata Susatio ketika dihubungi pada hari Jumat (4/18).
Dia tidak menjelaskan identitas dokter PDS, yang merupakan pihak pelaporan, termasuk pemeriksaan para saksi.
Informasi tentang acara ini telah diunggah ke akun Instagram @insta_kendal. Menurut Unggah, insiden itu terjadi di salah satu rumah asrama di wilayah Jakarta.
Setelah memeriksa ponsel dugaan orang itu, dia menemukan bahwa siswa mengetahui kegiatan tersebut dan sedang berenang dengan catatan korban.
Ada banyak tuduhan pelecehan seksual oleh dokter terhadap pasien atau keluarga.
Kementerian Kesehatan dengan Dewan Kesehatan Indonesia (KKI) juga telah mengambil tindakan terhadap kekerasan seksual dokter terhadap pasien.
RSHS Bondung baru -baru ini adalah beberapa permukaan, warga Anasthetic Dr. dari Fakultas Kedokteran Program Pendidikan Pakar Medis (PDDS) dan Universitas Pudjazaran.
Kemudian di Garat, seorang dokter kandungan disalahgunakan dengan huruf MSF. Ketika dia berada di Malaong, dituduh bahwa pasien telah melakukan pasien dengan surat -surat Qar dengan huruf Dr. Ay. (Joa/Kid)