
Yakara, CNN Indonesia –
Jumlah warga negara Jepang memiliki satu hingga tahun. Oktober 2024, orang -orang berusia 120,3 juta orang atau mengurangi 898.000 orang.
Kementerian Interior Jepang Jepang mengatakan jumlah itu adalah penurunan terbesar yang pernah terdaftar di negara itu sejak 1950.
Tingkat kelahiran adalah salah satu dunia terendah. Perubahan ini membuat nomor karyawan untuk mengurangi, lebih sedikit pelanggan dan banyak perusahaan mungkin dapat mempekerjakan staf.
Pemerintah telah mencoba melakukan segala yang mungkin untuk Looga mengatasi masalah publik dan meningkatkan kewarganegaraan Jepang. Namun, beberapa upaya mereka tidak berhasil.
Yang terakhir, pemerintah telah mencoba kebijakan baru. Sekretaris Kabinet Yoshimasa, mengatakan pemerintah Jepang telah memberikan bantuan kepada pasangan muda yang ingin memiliki anak tetapi telah terganggu karena alasan keuangan.
“Saya mengerti bahwa tingkat kelahiran yang rendah karena banyak orang ingin tumbuh hingga anak -anak, tetapi mereka tidak dapat melaksanakan ambisi mereka,” ia diambil oleh Channel News Asia (CNA).
Banyak anak muda di Jepang menunda pernikahan dan memiliki beberapa alasan antara keselamatan kerja dan tidak lagi memperketat pernikahan.
Pemerintah, kata Yosimasa, juga berusaha untuk mempromosikan gaji pemuda dengan memberikan bantuan untuk tumbuh hingga anak -anak.
“Kami akan mengembangkan langkah -langkah lengkap untuk menegakkan masyarakat yang menginginkan siapa pun yang ingin botol dengan sebotol botol dan ia dapat meningkatkan pikiran Anda berdarah,” katanya. (Tas)